Sejumlah Korban Kapal Hilang di Samudra Pasifik Ditemukan Selamat

ErabaruNews – Sebuah kapal penyebrangan milik Republik Kiribati di Samudra Pasifik dinyatakan hilang 10 hari lalu. Kapal tersebut dikabarkan membawa 50 orang penumpang dan awak.

Sebuah pesawat militer milik Angkatan Darat Selandia Baru pada 28 Januari 2018 berhasil menemukan sebagian penumpangnya. Setelah sebuah perahu penyelamat dengan 7 orang korban selamat terdeteksi di perairan Kiribati.

Pesawat militer itu kemudian menjatuhkan pasokan air minum dan sebuah radio komunikasiuntuk mereka. Pesawat militer juga mengirim pesan kepada sebuah kapal nelayan agar membantu menyelamatkan mereka.

Kapal bernama MV Butiraoi yang terbuat dari kayu berangkat meninggalkan sebuah pelabuhan di Pulau Nonouti, 18 Januari 2018. Kapal itu berlayar menuju Pulau Betio, dan dijadwalkan tiba berlabuh pada 20 Januari.

Otoritas maritim pada 25 Januari baru mengetahui bahwa kapal tersebut telah kehilangan kontak. Mereka kemudian segera menghubungi otoritas yang berwenang di Selandia Baru dan Fiji, agar mengirim bantuan tim penyelamat dan pencarian.

“Kapal penyeberangan tersebut sebelum berangkat pernah mengalami kerusakan pada poros penggerak kapal dan sudah dilakukan perbaikan, mungkin itu yang menghambat pelayaran mereka,” ujar pejabat berwenang Selandia Baru, John Ashby, seperti dikutip dari NTD.TV.

Pada 28 Januari sebuah pesawat Orion dari Selandia Baru menemukan sebuah perahu penyelamat dengan 7 orang di atasnya hanyut di tengah Samudra Pasifik. Mereka kemudian mengarahkan sebuah kapal penangkap ikan yang kebetulan berada 92 kilometer di bagian timur laut kapal untuk menyelamatkan ketujuh orang tersebut.

John Ashby mengatakan bahwa perahu penyelamat tersebut diduga adalah salah satu milik kapal penyeberangan itu. Tim SAR gabungan sampai sekarang masih berusaha untuk mencari kemungkinan korban lainnya. (NTDTV/Sinatra/waa)