Walikota Hallandale di Florida Amerika Serikat Dilengserkan Akibat Kasus Korupsi

ErabaruNews – Seorang walikota di Florida dicopot dari jabatannya, akhir pekan kemarin. Dia dilengserkan setelah tersangkut kasus korupsi, seperti dikutip dari The Epoch Times, Selasa (30/1/2018).

Gubernur Negara Bagian Florida, Rick Scott mengatakan bahwa dia mencopot Walikota Hallandale Beach, Joy Cooper karena tersangkut tiga tuntutan hukum, seperti dikabarkan ABC Local10. Dia menghadapi dakwaan pencucian uang, penyalahgunaan jabatan, dan pembatasan dana kampanye.

Walikota wanita berusia 57 tahun itu, juga menghadapi tuntutan hukum karena meminta sumbangan atau pungutan liar di gedung pemerintah. Itu merupakan pelanggaran ringan tingkat pertama.

“Joy Cooper dilarang melakukan tindakan resmi, tugas atau fungsi kantor publik; dari menerima gaji atau tunjangan; dan berhak atas salah satu dari emoluments atau hak istimewa jabatan publik selama masa penangguhan ini,” tulis instruksi gubernur yang memberhentikannya.

Walikota dari Partai Demokrat AS itu dituduh menerima sumbangan kampanye ilegal melalui mantan pengacara Alan Koslow, seperti dikabarkan Sun-Sentinel. Dalam suatu kesempatan, Koslow diberi tas Dunkin Donuts yang diisi uang tunai 8.000 dolar AS oleh agen yang menyamar di bulan Agustus 2012, seperti dikutip dalam dokumen dakwaan pengadilan.

Koslow diduga mengatakan kepada agen rahasia bahwa dia ‘memiliki suara walikota’ dan dapat mempengaruhi komisi kota. Dari penyelidikan tersebut, akhirnya terungkap sejumlah kasus terkait politisi dari partai pendukung Hillary Clinton tersebut.

Agen yang menyamar bertemu dengan Koslow dan Cooper selama beberapa kali di tahun 2012 dan merekam pembicaraan mereka. Koslow tidak menyadari bahwa agen FBI itu sedang menyamar hingga Agustus 2013, ketika mereka menangkapnya di sebuah kamar hotel di Fort Lauderdale.

“Alan Koslow menunjukkan kepada Mayor Cooper sebuah angka yang mewakili sebuah sumbangan yang diajukan dan menanyakan apakah itu angka yang bagus. Dia menjawab, ‘Tidak. Tambahkan nol. Koslow menuliskan ‘Tiga angka nol, apakah itu bagus?’ Dan Walikota Cooper menjawab ‘Ya,'” demikian tertulis dalam dokumen penangkapan.

Local10 memberitakan bahwa agen rahasia pernah bertemu dengan Cooper di Flashback Diner dan mengatakan bahwa sumbangan kampanye Cooper akan melalui pemeriksaan. Sebab, ada ‘sekelompok nama Rusia’ pada daftar nama donatur. Koslow kemudian mengatakan kepada agen bahwa dia menyerahkan 20 cek kepada Cooper di sebuah pameran busana Hallandale Beach Chamber of Commerce.

Pengacara Cooper, Larry Davis, mengatakan kepada Local10 bahwa kantor pengacara negara itu membuat kesalahan karena mengandalkan kesaksian Koslow, sambil menunjukkan bahwa dia dijatuhi hukuman satu tahun di penjara federal.

Cooper keluar dari penjara pada Kamis malam, dan dia mengatakan bahwa dia akan terus melawan dakwaan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, dia juga mengatakan bahwa, “Saya telah mendedikasikan waktu dan energi untuk berfokus pada pelaksanaan semua tugas saya dengan integritas penuh.”

“Ibuku akan dibebaskan (dari dakwaan), aku yakin,” timpal anak Cooper kepada Local10.

Koslow mengatakan dalam sebuah pernyataan tersumpah pada bulan November tahun lalu yang mengatakan bahwa dia berpartisipasi dalam peristiwa yang tercantum dalam surat pernyataan penangkapan, menurut Sun-Sentinel.

Wakil Walikota, Keith London kini menjabat sebagai pelaksana tugas walikota Hallandale beach. (waa)