950 Penambang Emas Terjebak di Afrika Selatan Setelah Listrik Padam

Epochtimes.id- Sekitar 950 orang penambang emas terjebak di bawah tanah di wilayah Afrika Selatan, Kamis (01/02/2018) waktu setempat setelah pemadaman listrik akibat badai.

Namun demikian, pemilik tambang tersebut mengatakan para pekerja tidak dilaporkan berada dalam bahaya.

Perusahaan pertambangan Sibanye-Stillwater mengatakan pemadaman listrik membuat lift tak berfungsi di tambang emas Beatrix, di dekat kota Welkom.

“Kami mengirim tim penyelamat ke bawah, mengirimkan semua orang dan kami jelas-jelas berusaha mengeluarkan mereka dari sana sesegera mungkin,” kata James Wellsted, juru bicara Sibanye-Stillwater kepada televisi ENCA.

“Semua karyawan tampak baik-baik saja. Kami memasok makanan dan air,” kata Wellsted dalam pesan telepon kepada AFP.

Dia mengatakan kedalaman tempat para penambang terjebak masih belum pasti. Namun tambang tersebut memiliki 23 tingkat, turun ke bawah menjadi sekitar 1.000 meter di bawah tanah.

Sekitar 65 orang berhasil diselamatkan pada siang hari dengan 950 penambang lainnya yang tersisa masih terjebak.

Wellsted mengatakan para insinyur sedang berjuang untuk mendapatkan generator darurat dan memulai kembali aktifnya lift tambang.

“Kami memiliki beberapa masalah – mungkin terkait dengan lonjakan arus listrik yang terkait dengan badai,” tambahnya.

“Tadi malam ada badai parah di Free State yang mempengaruhi dua kabel listrik yang berbeda dan memutus semua pasokan listrik ke tambang,” katanya.

Tambang Beatrix berada di provinsi Free State, 290 kilometer (180 mil) barat daya Johannesburg, Afrika Selatan.

AMCU, Asosiasi Pekerja Mesin dan Konstruksi Afrika Selatan, mengatakan pekerja yang terjebak di bawah tanah menghadapi risiko kesehatan dan keselamatan kerja.

“AMCU memandang kejadian ini sangat ekstrem karena jumlah pekerja yang terlibat,” katanya dalam sebuah pernyataan.

“Insiden ini menimbulkan kekhawatiran serius mengenai rencana darurat yang tidak ada di tambang untuk pembangkit listrik alternatif dan cadangan.”

Asosiasi ini menegaskan kehidupan para pekerja bisa berada dalam bahaya akibat dehidrasi dan kekurangan nutrisi.

Pada Agustus tahun lalu, pekerja tambang tewas setelah beberapa bagian tambang emas ambruk di luar Johannesburg.

Negara ini memiliki cadangan mineral yang kaya dan memiliki beberapa tambang emas terdalam di dunia.

Emas selama beberapa dekade menjadi tulang punggung ekonomi Afrika Selatan. Namun produksi telah menurun tajam karena menipisnya cadangan emas. (asr)

Sumber : AFP/Arabnews/ African News Agency