‘Yao’ Memberikan Wawasan ke Dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok

Karakter Tiongkok 藥 (yào) mengacu pada ilmu pengobatan atau obat. Ini terdiri dari dua bagian. Bagian atas, 艹, adalah akar atau dasar karakter Tiongkok tersebut yang menunjukkan tanaman rumput dan tanaman rumput-rumputan, termasuk tumbuhan obat. Bagian bawah, 樂 (diucapkan yuè atau lè), adalah karakter Tionghoa di dalam ketepatan kepunyaannya sendiri. Ini memiliki dua makna: musik, maupun kegembiraan dan kebahagiaan.

Kedua bagian dan tiga makna ini benar-benar memberi wawasan tentang bagaimana orang Tiongkok kuno memahami pengobatan.

Karakter 藥 berasal dari bagian bawahnya, 樂, yang berbicara tentang penggunaan musik secara historis untuk menyembuhkan penyakit sejak zaman purbakala, bahkan sebelum ditemukannya pengobatan herbal.

Pertempuran Kaisar Kuning Dengan Chi You

Menurut mitologi Tiongkok, Huang Di, atau Kaisar Kuning yang legendaris, yang dipuja sebagai nenek moyang orang Tionghoa, pernah ditantang untuk bertempur dengan Chi You, pemimpin suku bangsa kuno yang jahat dan kejam.

Diberkati oleh peri ilahi Xuan Nü untuk mendukung yang saleh dan mengutuk tirani, Kaisar Kuning disarankan dalam mimpi bahwa hanya suara yang memekakkan telinga dari genderang yang terbuat dari kulit Kui, monster liar yang berada di pesisir Laut Timur, yang bisa mengalahkan Chi You yang berkepala logam dan suku bangsanya.

Setelah bangun, kaisar segera memerintahkan untuk menangkap Kui. Kulit Kui kemudian digunakan untuk menghasilkan 80 genderang.

Ketika tentara kaisar membunyikan genderang-genderang tersebut di medan perang, bumi bergetar ke segala arah dan tentara Chi You terjatuh, kepala logam mereka retak dan sangat kesakitan.

Namun, beberapa tentara kaisar yang dibanjiri oleh suara tersebut juga pingsan. Kaisar meminta bantuan dari master musiknya, yang buru-buru mempersiapkan obat.

Instrumen penyelamat

Master musik tersebut melepaskan tali-tali dari busur-busur tentara kaisar dan mengikatnya ke sepotong kayu yang berongga. Dia kemudian mengambil sepotong logam kecil yang tipis dan dengan anggun memetik tali-tali tersebut, menghasilkan musik yang indah. Secara bertahap, tentara yang terluka sadar kembali.

Terinspirasi oleh instrumen ini, Cang Jie, pejabat yang bertugas menciptakan karakter, membangun karakter 樂 untuk musik.

Bagian atas menampilkan karakter 白 (bái) di tengah, dengan “string” di kedua sisinya.白, karakter untuk warna putih, dalam konteks ini mengacu pada plectrum, alat kecil datar yang digunakan untuk memetik atau menarik instrumen senar. Bagian bawah 樂 adalah karakter 木 (mù), yang berarti kayu.

Dengan demikian dapat dilihat bahwa struktur karakter tersebut adalah representasi dari instrumen penyelamat yang mahir dan sempurna. Berdasarkan penggunaan musik pertama yang paling awal ini untuk menyembuhkan yang terluka, karakter musik kemudian diintegrasikan ke dalam karakter obat atau ilmu pengobat, 藥.

Dari Kepahitan untuk Kegembiraan

Karakter Tiongkok untuk musik memiliki makna kedua: kegembiraan dan kebahagiaan. Sementara hubungan yang nyata tersebut adalah bahwa musik yang indah bisa membawa kegembiraan, kegembiraan memiliki hubungan lain dengan pengobatan.

Pengobatan ditandai dengan kepahitan, namun seorang pasien dapat memperoleh kembali kesehatan dan kebahagiaan setelah menderita kepahitan. Paradoks ini berakar pada “Doctrine of the Mean” klasik Konfusianisme yang mengajarkan bahwa untuk mendapatkan posisi yang tak terkalahkan seseorang harus menentukan dan berpegang teguh pada “mean” (titik tengah), jalan tengah antara dua ekstrem.

Pandangan semacam itu memungkinkan seseorang untuk menemukan harapan di tengah kesengsaraan dan menerapkan kehati-hatian di tengah kemakmuran. Dari prinsip ini, bisa dilihat mengapa kebahagiaan, 樂, terkandung di dalam pengobatan pahit tersebut, 藥.

Akar di bagian atas 藥 mengacu pada tanaman rumput-rumputan dan yang terkait, termasuk tumbuhan obat.

Menurut mitologi, Shen Nong, yang dianggap sebagai bapak pertanian di Tiongkok, telah mengambil contoh ratusan ramuan daun-daunan untuk menguji nilai pengobatannya.

Dia juga dipercaya untuk membuat dasar komprehensif untuk pengobatan tradisional Tiongkok, yang kemudian dikompilasi ke dalam buku pertama Tiongkok tentang farmakologi, yang disebut “Shen Nong’s Classic of Herbal Medicine”. Jadi, tepat untuk menemukan akar yang terkandung dalam karakter Tiongkok untuk pengobatan tersebut. (ran)

ErabaruNews