Epochtimes.id- India pada Selasa berhasil menggelar uji coba rudal balistik jarak jauh dari darat ke permukaan (SRBM) Agni-I dari fasilitas uji coba di lepas pantai Odisha, India untuk pengembangan yang membuktikan ketahanannya.
Rudal dengan teknologi masuk kembali ke darat dan manuver yang lebih baik diluncurkan sekitar pukul 8.30 pagi dari peluncur yang ditempatkan di kompleks peluncuran-IV di Pulau Abdul Kalam.
Uji coba tersebut dilakukan dua minggu setelah pengujian dengan range terpanjang Inter-Continental Range Balllistic Missile (ICBM) Agni-V dari fasilitas uji coba yang sama.
Melansir dari NewIndianExpress, Selasa, 6 Februari 2018, setelah lepas landas secara vertikal, rudal Agni-I melesat ke angkasa sambil meninggalkan pita asap kuning.
Radar darat, stasiun telemetri dan kapal angkatan laut yang berada di dekat titik lokasi yang memantau meluncurnya rudal tersebut.
Uji coba tersebut dilakukan oleh Komando Pasukan Strategis (SFC) Angkatan Darat India dengan dukungan logistik dari Defense Research and Development Organization (DRDO) untuk jarak sekitar 900 km.
Dua kapal angkatan laut yang berada di dekat titik sasaran melacak rudal pada fase terminal penerbangan.
“Rudal mengikuti lintasan dengan sempurna dan mencapai target yang ditentukan dengan akurasi tinggi. Semua sistem pelacak di sepanjang pantai telah mendeteksi dan memantau parameter rudal,” kata seorang pejabat.
Pengujian tersebut dilakukan untuk menegaskan kembali parameter teknis yang ditetapkan untuk uji coba pengguna dan memeriksa kesiapan Angkatan Darat menggunakannya.
Rudal yang membawa hulu ledak kosong ini didatangkan secara acak dari tempat produksi.
Awalnya 12 ton Agni-I memiliki jarak tempuh 700 km. Dibandingkan dengan jarak jauh rudal sebelumnya, tingginya hanya 15 meter dan didukung oleh propelan padat dan cair yang memberikan kecepatan 2,5 km per detik.
Ini bisa membawa muatan konvensional dan nuklir sekitar 1.000 kg. Hal ini dapat ditembakkan dari peluncur darat dan mobil peluncur.
Sebelum digelar uji coba, petugas keamanan bersenjata dilibatkan untuk berpatroli di sekitar Pulau Kalam.
Ketika uji coba, nelayan diperingatkan untuk tidak turun ke laut. Pengaturan keamanan secara ketat dilakukan di sepanjang pantai. (asr)
Sumber : NewIndianExpress
