Gedung Putih Sebut Fundamental Ekonomi Sangat Bagus Walau Dow Jones Sempat Anjlok

EpochTimesId – Gedung Putih mengeluarkan sebuah pernyataan sebagai tanggapan atas anjloknya Dow Jones Industrial Average pada hari Senin (5/2/2018). Dow mengalami penurunan satu hari terbesar dalam sejarah.

Sekretaris Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan bahwa indikator ekonomi dan prospek pertumbuhan ekonomi justru menunjukkan tanda-tanda yang lebih baik.

“Fokus Presiden adalah pada fundamental ekonomi jangka panjang kami, yang tetap sangat kuat, dengan memperkuat pertumbuhan ekonomi AS, yang secara historis memiliki tingkat pengangguran rendah, dan kenaikan upah untuk pekerja Amerika,” kata Sarah Sanders dalam pernyataan tersebut.

“Pemangkasan pajak dan reformasi peraturan Presiden akan semakin meningkatkan ekonomi AS dan terus meningkatkan kemakmuran bagi rakyat Amerika,” Sanders menambahkan.

Dow merosot lebih dari 1.100 poin pada hari Senin dan 666 poin pada hari Jumat. Secara keseluruhan, pasar mengalami hari terburuk dalam enam tahun terakhir pada hari Senin.

Padahal, pasar saham mencapai tingkat rekor tertinggi pada tahun pertama Trump dan terus melonjak naik hingga awal 2018.

Presiden AS, Donald Trump ketika menyampaikan pidato pertamanya di sidang gabungan Kongres dari lantai Dewan Perwakilan Rakyat (HoR) di Washington, DC, pada 28 Februari 2017. (JIM LO SCALZO/AFP/Getty Images/The Epoch Times)

“Pasar saham telah memecahkan satu demi satu rekor, mendapatkan nilai 8 triliun dolar AS,” kata Trump pada pidato tahunan pertamanya.

Pada akhir tahun 2017, Trump mempelopori pelaksanaan reformasi pajak yang komprehensif, yang menghasilkan bonus tunai untuk lebih dari 3 juta pekerja Amerika. Lebih dari 300 perusahaan juga mengumumkan investasi di bidang kerja mereka.

Pemerintahan Trump juga memangkas peraturan pemerintah dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dia menghapus 22 peraturan lama, dan menggantinya dengan hanya satu peraturan baru.

“Meskipun ada fluktuasi tertinggi dalam satu hari, ini masih berada di tempat yang sangat bagus dan jauh lebih baik daripada saat dia (Trump) menjabat,” imbuh juru bicara Gedung Putih, Hogan Gidley kepada CNN.

Trump tidak mengajukan pertanyaan setelah kembali ke Gedung Putih pada hari Senin. Hanya Menteri Keuangan Steven Mnuchin yang mengeluarkan sebuah pernyataan yang sesuai dengan isi pidato Trump di Cincinnati, Ohio, mengenai reformasi perpajakan.

“Presiden menyampaikan janjinya untuk memberikan bantuan kepada keluarga berpenghasilan menengah, membuat bisnis Amerika lebih kompetitif, dan menumbuhkan ekonomi kita,” kata Mnuchin.

Mnuchin menekankan kembali antusiasmenya terhadap ekonomi pada hari Selasa (6/2/2018) waktu setempat dalam sebuah kesaksian di hadapan Komite Layanan Keuangan DPR AS.

“Perusahaan mengumumkan kenaikan upah dan peningkatan manfaat yang lebih tinggi, serta pengeluaran yang lebih besar untuk pelatihan, infrastruktur, dan penelitian dan pengembangan karyawan,” kata Mnuchin.

“Investasi ini akan menghasilkan kemakmuran jangka panjang, dan karena perusahaan terus membawa pulang uang dari luar negeri, ekonomi kita akan terus tumbuh.” (Ivan Pentchoukov/The Epoch Times/waa)