Roket SpaceX Falcon Lepas Landas dari Florida dalam Debut Uji Terbang

EpochTimesId – Sebuah roket jumbo SpaceX baru sedang dibangun untuk menjadi kendaraan peluncur paling kuat di dunia. Roket itu menjalani uji terbang untuk pertama-kalinya, Selasa (6/2/2018).

Dia lepas landas dari Florida, pada peluncuran uji coba debut dalam sebuah tonggak sejarah bagi perusahaan roket miliuner Silicon Valley, milik pengusaha Elon Musk itu. Seperti dikutip the EPoch Times dari Reuters.

Falcon Heavy yang bertingkat 23, membawa mobil Tesla Roadster berwarna ceri ke ruang angkasa sebagai muatan tiruan. Raungan peluncurannya terjadi pada pukul 3:45 siang waktu setempat(20:45 GMT) di Kennedy Space Center, Cape Canaveral.

ROket diluncurkan dari situs yang sama dengan yang digunakan oleh roket Saturnus 5 NASA yang menjulang untuk membawa misi Apollo ke bulan lebih dari 40 tahun yang lalu.

Kedua penguat samping berhasil dipisahkan dari roket tahap utama, dan terbang kembali ke Bumi untuk mendapatkan touchdown simultan yang serentak pada bantalan peluncuran kembar di Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral. Penguat pusat diharapkan untuk kembali mendarat di sebuah kapal tak berawak yang mengambang di laut, namun nasibnya akan diketahui segera.

Peluncuran perdana ini sempat tertunda selama lebih dari dua jam karena kondisi kecepatan dan arah angin. Ujicoba Peluncuran yang sukses menandai titik balik kunci dalam Musk’s Space Exploration Technologies milik Musk.

Program itu didirikan untuk mendapatkan keunggulan dari sejumlah kompetitor yang bersaing untuk mendapatkan kontrak yang menguntungkan dari NASA, perusahaan satelit dan militer AS.

Ikut dibawa untuk terbang ke atas adalah mobil sport sporty produksi perusahaan transportasi Musk lainnya, Tesla Inc.

Tesla Roadster seharusnya dikirim ke orbit matahari yang hampir tak terbatas, di jalur yang membawanya sejauh mungkin dari Bumi, seperti misalnya planet Mars.

Menambah imajinasi, SpaceX telah menanam manekin yang sangat cocok di kursi pengemudi mobil convertible.

Didorong oleh 27 mesin roket, Falcon Heavy membawa muatan lebih dari 5 juta pon saat diluncurkan. Besaran kekuatan Falcon Heavy itu kira-kira tiga kali lipat dari kekuatan pendorong Falcon 9, yang sampai saat ini menjadi pekerja keras armada SpaceX.

Roket pengangkut muatan berat baru ini pada dasarnya dibangun dari tiga Falcon 9s yang disatukan secara berdampingan. Musk mengatakan bahwa salah satu poin paling kritis dalam penerbangan yang akan datang, adalah saat kedua penguat samping tersebut terpisah dari roket pusat di awal penerbangan. Hal itu terjadi nampaknya tanpa hambatan.

Jika penerbangan demonstrasi berhasil, Falcon Heavy akan masuk sebagai roket paling kuat di dunia, dengan kapasitas angkat lebih besar daripada kendaraan luar angkasa AS. Sejak era roket Saturnus NASA, yang membawa astronot ke bulan sekitar 45 tahun yang lalu. (The Epoch Times/waa)