Epochtimes.id- Pembajak telah membebaskan sebuah kapal tanker minyak dengan 22 awak kapal India di Afrika Barat pada 1 Februari 2018.
Kapal berbendera Panama, yang disebut “Marine Express”, sebelumnya dilaporkan hilang dari pantai Benin di Teluk Guinea di Afrika Barat.
We are delighted to report that the MT Marine Express, which was hijacked by pirates on Feb 1, is now back under the command of the captain & crew since ~04:00 SG time today. All crew members are reported to be safe & well & the cargo intact. We thank you all for your well wishes
— Anglo-Eastern (@angloeasterngrp) 6 Februari 2018
Kapal tersebut dimiliki oleh Ocean Transit Carrier SA, sebuah perusahaan Jepang.
Ke 22 pelaut tersebut berada di kapal Anglo-Eastern Shipping, sebuah perusahaan Hong Kong
Kapal tersebut membawa sebanyak 13.500 ton bensin seperti dilaporkan kantor berita Reuters.
“Semua anggota awak dilaporkan aman dan baik, kargo tetap di atas kapal,” kata Anglo-Eastern.
Menlu India, Sushma Swaraj mengatakan bahwa kapal tersebut telah “dilepaskan” dan berterima kasih kepada pemerintah Nigeria dan Benin atas dukungan mereka dalam pencarian.
I am happy to inform that Merchant Ship Marine Express with 22 Indian nationals on board has been released.
— Sushma Swaraj (@SushmaSwaraj) 6 Februari 2018
Teluk Guinea kerap menjadi target bajak laut dengan mencuri kargo dan menuntut uang tebusan, bahkan saat terjadi pembajakan di seluruh dunia.
Kapal tersebut hilang kurang dari sebulan setelah kapal lain, “MT Barret”, menghilang di lepas pantai Benin pada bulan Januari, dan kemudian dikonfirmasi telah dibajak.
We thanks Governments of Nigeria and Benin for their help and support.
— Sushma Swaraj (@SushmaSwaraj) 6 Februari 2018
Sekitar 22 awak “MT Barret”, yang kebanyakan adalah orang India, dilaporkan dibebaskan setelah uang tebusan dibayar. (asr)
Sumber : India Times