Turis Tiongkok Korban Gempa Berterima-Kasih pada Presiden Taiwan

EpochTimesId – Gempa berkekuatan 6 SR terjadi pada tengah malam tanggal 6 Februari 2018. Beberapa gempa susulan berkekuatan hingga 5,7 SR berlanjut mengguncang Hualien County, Taiwan, dini hari 7 Februari 2018.

Sebanyak tujuh orang dipastikan korban meninggal dan 67 orang lainnya dinyatakan hilang. Selain itu sebanyak 260 orang luka-luka.

Di antara korban meninggal itu terdapat seorang warga negara Tiongkok yang datang berwisata ke Hualien. Selain itu, sebanyak enam turis asal Tiongkok lainnya juga mengalami luka-luka.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengunjungi ruang gawat darurat rumah sakit untuk memantau perkembangan perawatan korban gempa. Dia mendengarkan penjelasan dokter tentang kondisi pasien dan menemui sejumlah korban untuk memberikan semangat.

“Apakah Anda sempat dibuat terkejut? Istirahatlah di sini baik-baik,” kata Tsai kepada satu per satu turis asal Tiongkok.

Tsai bahkan sempat memegang tangan seorang nenek yang sedang dirawat, sambil mengatakan, “Mari ibu, jangan khawatir, rumah sakit pasti akan memberikan perawatan dan pelayanan yang terbaik!”

Tsai bersama pendampingnya kemudian tiba di depan tempat tidur pasien seorang pria turis Tiongkok yang tengah berbaring. Dia mendapat penjelasan dari pendamping bahwa pasien tersebut berasal dari Beijing, yang kakinya terluka akibat gempa.

“Apakah Anda datang untuk bertamasya atau…,” tanya Presiden.

“Bertamasya keliling pulau (Taiwan),” jawab turis Beijing itu.

“Kami wisatawan lepas,” sahut seorang turis wanita asal Beijing lainnya.

Usai mendengarkan penjelasan dokter mengenai kondisi kesehatan pasien, Tsai Ing-wen berkata kepada turis asal Tiongkok, “Kalian mungkin perlu tinggal untuk sementara waktu di sini!”

Para turis asal Tiongkok itu pun berterimakasih kepada Ing-wen. Sebab, seorang kepala negara bersedia langsung menemui rakyat jelata yang tertimpa bencana. Suatu pemandangan yang sangat langka di Tiongkok.

“Terima kasih Presiden Tsai,” ucap para turis Tiongkok, dengan hangat.

Tsai Ing-wen juga menyempatkan diri untuk menjenguk pasien asal Tiongkok bernama Yu Fei yang mengalami luka cukup serius. Yu Fei akhirnya menghembuskan napas terakhir pada hari Rabu malam.

Yu Fei bersama anaknya sedang bertamasya di Taiwan. Naas, gedung motel tempat penginapannya termasuk salah satu dari empat bangunan yang mengalami kerusakan paling parah akibat gempa.

Hotel itu adalah Mashal Hotel, salah satu landmark bersejarah Hualien. Itu adalah hotel favorit turis dari Tiongkok, gedungnya miring cukup serius. Lantai 1 hingga 3 gedung tersebut amblas ke bawah permukaan tanah. (Ma Li/ET/Sinatra/waa)