Bank Sentral Amerika Bersiap Kelimpungan Akibat Defisit Anggaran

ErabaruNews – Utang luar negeri Amerika Serikat akan meningkat drastis pada tahun anggaran 2018. Peningkatan itu diprediksi mendongkrak biaya pinjaman.

Kondisi fiskal itu dinilai berpotensi membuat bank sentral AS, Federal Reserve, kelimpungan. Hal itu membuat rumit dan menjadi masalah bagi Federal Reserve, yang sudah menghadapi situasi menantang pada 2018.

Seorang pembuat kebijakan senior, William Dudley, mengatakan kenaikan bunga obligasi AS dapat membuat pekerjaan bank sentral lebih sulit. Presiden Federal Reserve Bank of New York mengatakan salah satu masalah yang akan datang adalah masalah kupon obligasi.

“Jika defisit anggaran berada pada jalur yang tidak dapat dipertahankan, yang tampaknya terjadi saat ini, para investor obligasi akan mulai menuntut kupon yang lebih tinggi untuk mengkompensasi risiko menyimpan surat hutang,” kata Dudley, seperti dikutip VOA dari Bloomberg TV dan AFP.

Imbal hasil obligasi AS yang jatuh tempo 10-tahun, naik menjadi 2,88 persen pada Kamis (8/2/2018). Nilai itu adalah level tertinggi sejak Januari 2014, yang sepertinya hasil imbas anjloknya bursa Wall Street. (VOA/waa)