Kuda Dilatih Jadi Pemandu Tuna Netra yang Fobia Anjing

EpochTimesId – Seorang pria yang mengalami gangguan penglihatan, Mohammed Patel, diberikan kuda panduan. Ini adalah kuda pertama di Inggris, yang mengambil peran tugas yang biasanya dilakukan oleh anjing.

Pria tuna netra berusia 23 tahun, dari Blackburn, Lancashire, itu merasa sangat senang karena memiliki seekor kuda berusia 8 bulan itu. Betapa tidak, dia tidak mungkin mengandalkan pemandu berupa anjing, karena mengalami fobia atau trauma berlebih terhadap hewan yang suka menggonggong dan mengendus itu.

Kuda itu, Digby, akan membantunya dalam beraktivitas sehari-hari. Itu adalah jenis kuda mini Amercian, dengan tinggi dua kaki atau sekitar 60 centimeter.

Digby kini siap untuk menemani wartawan BBC itu setelah menyelesaikan dua tahun pelatihan.

“Dia harus terbiasa berada di luar dan mengelilingi Blackburn,” kata Patel kepada Lancashire Telegraph.

“Saya juga berpikir saya harus memberi diri saya satu jam tambahan untuk mencoba berkeliling sebagai tambahan rutinitas sehari-hari saya. Karena orang-orang pasti ingin datang dan melihatnya, bahkan menyentuhnya,” sambungnya.

Patel, yang memiliki fobia anjing, memiliki kelainan mata bawaan. Kelainan itu disebut Retinitis pigmentosa, seperti dikutip The Epoch Times dari Metro.

Begitu Digby dilatih sepenuhnya, dia akan pindah ke sebuah kandang miniatur di kebun Patel. Sang Pelatih, Katy Smith memakaikan celana untuk Digby. Celana itu dilengkapi dengan popok, yang juga dikenal sebagai ‘celana Thunder’.

“Mereka (kuda mini) memiliki tinggi hampir seperti anjing. Begitulah cara mereka melihat Anda dan (dia) ingin bersamamu. Mereka ingin menyenangkan Anda,” sambung Smith.

Smith mengatakan kepada Telegraph bahwa kuda-kuda itu biasa ditemukan di Amerika Serikat. Namun, Digby dianggap sebagai kuda guide pertama dalam pelatihan di Inggris.

Dia berharap agar badan standar makanan akan mengizinkan hewan pemandu seperti Digby pergi ke kafe dan restoran. Sebab, dia akan memakai ‘celana thunder’.

“Begitu orang-orang kesehatan dan lingkungan mengatakan bahwa mereka senang dengan benda-benda ini, kita akan selangkah lebih dekat (untuk menjadikannya sebagai pemandu),” katanya kepada the Telegraph.

“Karena ini yang pertama, ini adalah pertanyaan untuk membicarakannya dengan cara yang benar dan membuat orang-orang di pihak kita dan membuat orang sadar akan hal positif dari apa yang bisa dilakukan kuda mini untuk membantu seseorang (tuna netra) menjalani kehidupan yang normal.” (Jane Gray/The Epoch Times/waa)