Bandara London City Tutup Setelah Bom Perang Dunia Ditemukan di Sungai Thames

EpochTimesId – Semua penerbangan dari dan ke Bandara London City, Inggris dibatalkan pada hari Senin (12/2/2018) waktu setempat. Bandara yang terletak di Ibukota London itu ditutup setelah sebuah bom Perang Dunia II yang gagal meledak ditemukan terkubur dalam lumpur di Sungai Thames.

Polisi setempat mengatakan bom yang terbenam di dermaga George V Dock di timur London akan diangkat pada Selasa (13/2/2018) pagi waktu setempat. Evakuasi bom akan dilakukan setelah kawasan tersebut ditutup sebagai zona terbatas seluas 200 meter persegi.

Polisi Metropolitan London mengatakan properti di dalam zona eksklusi telah dievakuasi dan sejumlah jalan ditutup.

“Waktu pemindahan bom tergantung pada pasang surut air, bagaimanapun, pada tahap ini kami memperkirakan bahwa pemindahan perangkat dari lokasi akan selesai besok pagi,” kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Polisi Metropolitan menambahkan bahwa bom dengan berat setengah ton itu terbaring pada lumpur yang sudah mulai mengeras.

Pesawat diparkir di Bandara London City, setelah bandara ditutup akibat penemuan sebuah bom Perang Dunia II yang tidak meledak di dermaga George V di Sungai Thames pada tanggal 12 Februari 2018 di London, Inggris. (Dan Kitwood/Getty Images/The Epoch Times)

Bandara London City adalah bandara kelima terbesar dan populer di kalangan pebisnis internasional. Ini adalah bandara internasional paling sentral di London dan dekat dengan distrik keuangan utama di Kota London dan Canary Wharf.

Daerah dermaga di ‘London’s East End’ adalah pusat perdagangan pada tahun 1940an dan dibombardir oleh pesawat Jerman dalam Perang Dunia Kedua. Bandara dibuka pada tahun 1987 sebagai bagian dari regenerasi daerah yang lebih luas.

Bandara tersebut mengatakan kepada penumpang untuk tidak bepergian ke sana pada hari Senin waktu setempat. Maskapai penerbangan regional CityJet mengatakan penerbangannya dari bandara telah dijadwal ulang dan dipindah untuk mendarat dan lepas landas dari bandara London Southend.

sementara Alitalia dari Italia mengatakan mengoperasikan penerbangan dari bandara London Stansted.

British Airways mengatakan bahwa pihaknya mencoba meminimalkan gangguan pada penumpang dan mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Kami menawarkan kepada pelanggan untuk pindah bandara jika tetap melakukan perjalanan hari ini ke penerbangan alternatif, atau menawarkan pengembalian uang untuk mereka yang ingin membatalkan penerbangan.”

Bandara London City dibuka kembali ke-esokan harinya, pada Selasa (13/2/2018) pagi waktu setempat. (waa)