Time Traveller dari 2030 Lewati Uji Lie Detector

ErabaruNews – Seorang pria, Noah mengklaim bahwa dia adalah seorang penjelajah waktu yang datang dari masa depan. Dia baru-baru ini tampaknya melewati tes ‘lie detector’ atau alat pendeteksi kebohongan, ketika menceritakan kejadian di masa depan.

Seorang pria yang identitasnya belum terungkap, namun dikenal dengan panggilan Noah, mengatakan bahwa dia mempertaruhkan nyawanya. Dia berusaha untuk memberi tahu orang-orang yang hidup pada masa sekarang, tentang apa yang terjadi pada tahun 2030.

Noah sebelumnya mengatakan kepada saluran Youtube Paranormal Elite bahwa dia sebenarnya berusia 50 tahun. Namun obat peremajaan usia mengubahnya menjadi pemuda yang berusia 25 tahun, seperti dikutip NTDTV dari The Daily Mirror.

Dalam sebuah wawancara baru dengan Apex TV, Nuh diminta untuk melakukan tes detektor kebohongan. Stasiun tersebut mengatakan bahwa dia melewatinya dengan baik.

Dari pertanyaan pertama, saat ditanya apakah sebenarnya dia adalah penjelajah waktu dari tahun 2030, tes tersebut menunjukkan bahwa dia menjawab setiap pertanyaan dengan jujur.

Noah mengemukakan sejumlah pernyataan yang dia klaim adalah fakta di dunia. Fakta itu terjadi 12 tahun yang akan datang. Sepanjang perjalanan menuju tahun itu, dia juga menceritakan bahwa Donald Trump akan memenangkan kembali pemilihan presiden Amerika Serikat pada tahun 2020.

Dia mengatakan bahwa bitcoin akan digunakan lebih umum sebagai mata uang. Namun, uang tunai akan masih digunakan, termasuk uang receh.

Dia mengatakan bahwa Amerika Utara lebih panas karena isu pemanasan global. Sementara daratan Eropa menjadi lebih dingin.

https://youtu.be/TyWOjfSxt3Q

Mobil listrik menjadi begitu maju pada tahun 2030. Sehingga mereka dapat melakukan perjalanan sejauh 600 mil (965,6 KM) dengan sekali charge.

Noah juga mengklaim bahwa kemajuan medis akan membuat beberapa penyakit utama bisa disembuhkan. Itu termasuk beberapa jenis kanker.

Manusia sendiri berhasil terbang ke Planet Mars pada tahun 2028. Tahun yang sama dengan perjalanan waktu menjadi wisata publik.

Bagian lain yang berdering ‘benar’ pada detektor kebohongan, menurut Apex TV, adalah ketika Noah mengatakan bahwa dia memiliki ‘bukti otentik’ yang membuktikan bahwa dia adalah penjelajah waktu. Ramalan lainnya tidak dapat dia ungkapkan, karena hal itu adalah sebuah paradoks. (NTD/waa)