Robot Astronot NASA yang Gagal Menjalankan Misi Akan Kembali ke Bumi

EpochTimesId – Sebuah robot astronot atau Robonaut milik ilmuwan gagal melakukan misi di ruang angkasa. Para ilmuwan belum menemukan penyebab kegagalan robot tersebut, sehingga memutuskan untuk membawanya kembali dari Stasiun Luar Angkasa Internasional ke Bumi untuk diperiksa dan diperbaiki.

Robot tersebut dikirim oleh NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada tahun 2011 untuk melakukan pengujian STS-133. Pada tahun 2015 tiba-tiba terjadi gangguan pada perangkat keras atau tubuh-nya. Para ilmuwan tidak berhasil mengatasi gangguan yang terjadi, sehingga akhirnya mengambil kesimpulan untuk dibawa kembali ke bumi.

Robonot tersebut menggunakan helm berberwarna kuning emas, berpakaian astronot dengan logo NASA. Ada pula logo perusahaan pembuatnya, GM, di bagian dada.

Robot itu juga dilengkapi dengan lengan mekanik dan tangan berjari lima. Anggota tubuhnya dapat digerakkan bebas seperti manusia.

Robot NASA versi lama tanpa kaki. (Photo : NASA)

Robot astronot awalnya melakukan tugas sederhana dalam Laboratorium Destiny pada Stasiun Angkasa Internasional. Dia melakukan tugas seperti membaca kecepatan aliran udara yang ditunjukkan pada alat meteran, membersihkan kotoran pada alat pegangan dan tugas ringan lainnya.

Pada tahun 2014, penunjang tubuh robot astronot diganti dengan sepasang kaki bergerak yang mampu membawa robot berjalan di dalam stasiun luar angkasa. Tapi robot ini tiba-tiba menunjukkan gerakan aneh karena alasan yang belum diketahui.

Sejak tahun 2015 robot sudah tidak dapat bekerja secara sempurna. Sejumlah ilmuwan sudah menghabiskan sekitar 40 jam untuk perbaikannya. Tetapi di luar dugaan, robot itu bukan membaik malah menjadi semakin kacau.

Para ilmuwan mencoba untuk menemukan penyebab kerusakannya, mulai dari power supply komputer hingga sensor. Mereka juga melakukan analisa pada berbagai bagian dan link, tetapi tidak dapat menemukan jawabannya.

“Secara umum, masalah di sirkuit dapat segera diatasi, namun suplai listriknya sering terputus-putus. Kadang-kadang kita dapat menyalakan power tetapi terkadang gagal seketika, jadi kita tidak berani mempercayai hasil bacaan data dalam meter. Kegagalan ini sangat merisaukan,” jelas Insinyur IEEE.

Astronot sedang memperbaiki kerusakan pada robot. (NASA)

Sambil menunggu kiriman robot astronot pengganti dari bumi, astronot memcoba melakukan perbaikan-perbaikan seperlunya.

Ahli robotika NASA mengatakan bahwa mereka akan berusaha untuk mengetahui apakah robot tersebut masih dapat diperbaiki. Jika tidak, mungkin perlu mempertimbangkan penggantian dengan robot yang baru. (Zhang Bingkai/ET/Sinatra/waa)