Biara Jokhang Tibet Terlalap Api

BEIJING – Salah satu lokasi yang paling suci dalam Buddhisme Tibet, Biara Jokhang di Lhasa, terbakar pada 17 Februari, namun tidak ada laporan tentang korban dan tingkat kerusakannya tidak jelas.

Harian Tibet Daily yang dikelola negara mengatakan bagian dari vihara tersebut, yang oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai World Heritage Site (Situs Warisan Dunia) yang memiliki sejarah lebih dari 1.000 tahun, terbakar pada sore hari.

“Api dengan cepat padam, tidak ada korban jiwa dan ketertiban normal di lingkungan sekitar,” kata surat kabar tersebut di akun media sosial WeChat.

Media negara lainnya menunjukkan gambar api yang menjulang ke langit dan air disemprotkan untuk memadamkannya oleh petugas pemadam kebakaran.

Biara Jokhang Tibet
Orang Tibet berdoa di luar Biara Jokhang menjelang Hari Tahun Baru Tibet di Lhasa, Tibet pada tanggal 28 Februari 2014. (Jacky Chen / File Photo / Reuters)

Di media sosial Tiongkok 17 Februari, para netizen melaporkan bahwa banyak posting tentang kebakaran tersebut telah dihapus. Mereka juga menemukan bahwa hanya sedikit media Tiongkok yang menerbitkan artikel tentang kejadian tersebut.

Tiongkok telah memerintah Tibet dengan tangan besi sejak pasukan Tiongkok bergerak masuk dan mengambil alih wilayah tersebut pada tahun 1950.

Rezim Tiongkok telah secara rutin membantah penindasan yang mereka lakukan terhadap orang Tibet yang sebagian besar beragama Budha, terlepas dari bukti laporan-laporan tentang orang-orang Tibet dan kelompok-kelompok hak asasi manusia yang telah diasingkan. (ran)

ErabaruNews