Sopir Kontrak untuk Rombongan Presiden Donald Trump Ditahan Karena Bawa Pistol

EpochTimesId – Petugas Secret Service, atau pasukan pengamanan Presiden Amerika Serikat menahan seseorang yang dijadwalkan menjadi sopir pada iring-iringan Presiden Donald Trump. Petugas Dinas Rahasia itu menahan sang sopir karena membawa pistol pribadi yang melanggar protokol keamanan, Senin (19/2/2018), seperti dikutip The Epoch Times dari CNN dan Fox News.

Sopir itu dikontrak untuk mengemudikan van Gedung Putih yang membawa pekerja media. Pistol itu ditemukan di dalam tas saat diperiksa oleh Secret Service di tempat parkir di luar pangkalan udara Mar-a-Lago di Florida.

“Individu tersebut ditemukan berada dalam kepemilikan sah atas barang terlarang (senjata api) di luar area aman di tempat pemeriksaan keamanan Secret Service,” tulis Secret Service dalam sebuah pernyataan.

“Protokol perlindungan Secret Service diterapkan. Tindakan keamanan Secret Service berhasil mendeteksi potensi ancaman.”

Sopir itu ditahan selama Dinas Rahasia dan kantor Sheriff Kabupaten Palm Beach menyelidiki kejadian tersebut.

Penemuan senjata itu terjadi satu jam sebelum iring-iringan Presiden dijadwalkan berangkat. Secret Service akhirnya membatalkan semua kontrak penugasan sopir lepas. Seorang staf Gedung Putih akhirnya ditugaskan mengemudikan mobil mini bus wartawan.

Menurut Fox News, sopir tersebut mengatakan kepada Secret Service bahwa senjata api tersebut rencananya ditinggalkan di kendaraan pribadi. Namun, dia lupa untuk menaruhnya sebelum menjalankan tugas menjadi sopir wartawan Gedung Putih.

Masalah terkait iring-iringan mobil Trump kali ini tidak berhenti sampai disitu.

“Ketika berada di lapangan klub, minibus lain menyenggol sebuah kendaraan Secret Service di tempat parkir,” tulis rilis paspampres AS itu. “Namun, kendaraan hanya mengalami kerusakan ringan dan tidak ada yang terluka.” (waa)