Roket Misterius Gemparkan Warga di Bekas Pangkalan Angkatan Laut California

EpochTimesId – Sebuah roket baru-baru ini terlihat di sebuah pangkalan udara Angkatan Laut yang sudah ditutup di Alameda, California. Lokasi bekas pangkalan itu tepat di seberang teluk dari San Francisco.

Penampakan itu membuat warga setempat penasaran dan bertanya-tanya, seperti diberitakan ABC7 pada 16 Februari 2018 lalu. Sebab, lokasi bekas pangkalan militer itu sangat dekat dengan pemukiman warga.

Roket tersebut terlihat oleh orang-orang yang tinggal di sekitar Pangkalan Udara Angkatan Laut Alameda, yang sudah ditutup pada tahun 1997.

“Saya mendengar helikopter, dan ketika saya melihat ke belakang saya, saya melihat sebuah truk raksasa dengan rudal besar di atasnya,” kata pegawai Faction Brewing, Madeleine Tonzi.

Lokasi Pangkalan Udara Angkatan Alameda, California (Screenshot via Google Maps)

Truk itu terlihat memindahkan roket dari landasan udara ke arah sebuah bangunan di mana Angkatan Laut biasa menguji mesin jet.

Seperti dikutip The Epoch Times dari ABC7, operasional itu dilakukan oleh perusahaan startup yang mengembangkan roket. Perusahaan itu bahkan belum memiliki nama.

Ketika ABC7 mencoba menelpon pengembang roket tersebut, seseorang menjawab telepon dengan sandi, “Stealth space!” Tapi itu sepertinya bukan nama resmi perusahaan tersebut.

Seorang perwakilan mengatakan bahwa itu adalah sebuah proyek penelitian dan pengembangan kedirgantaraan dengan sekitar 100 karyawan. Namun, mereka belum siap untuk mengungkapkan lebih banyak informasi.

Roket setinggi 40 kaki, yang disebut Astra, seharusnya membawa muatan hingga 220 pound ke luar angkasa. Itu adalah jumlah yang sangat kecil dibandingkan dengan pesaing pada industri tersebut, seperti SpaceX Falcon Heavy (lebih dari 123.000 pound), namun cocok untuk generasi baru satelit kecil, menurut sebuah aplikasi sewa yang diajukan ke Kota Alameda yang diakses oleh ABC7.

Sepertinya perusahaan baru itu melakukan uji ground roket di pangkalan, yang meninggalkan tanda char hitam di atas beton. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa pihaknya bekerja dengan instansi pemerintah daerah dan Angkatan Laut. Ia ingin mengembangkan basis ini menjadi pusat teknologi antariksa.

“Ada gemuruh rendah yang bergema melalui Twitterverse … Dan itu berasal dari lokasi uji coba roket misterius yang kami lihat pada hari Jumat,” tulis reporter Jonathan Bloom di Twitter. (The Epoch Times/waa)