Ada banyak fakta aneh tentang mimpi di Internet, namun ketika mimpi adalah bagian alami dari tidur, ia menakjubkan bahwa banyak hal tentang mimpi dan tujuannya tetap tidak diketahui. Apakah mimpi-mimpi Anda memperingatkan Anda tentang masa depan Anda, atau apakah itu hanya hasil dari rutinitas harian Anda?
Beberapa mimpi begitu jelas dan realistis, terkadang mereka bisa membuat Anda merasa bahwa hal itu mungkin benar-benar terjadi. Sebenarnya, selama Era Romawi, mimpi-mimpi telah diajukan ke Senat Romawi untuk analisis dan interpretasi mimpi; mereka dianggap pesan dari para dewa. Penafsir mimpi bahkan dikirim untuk mengiringi pemimpin militer dalam pertempuran dan kampanye.
Sementara sains membuat kemajuan dalam menemukan misteri di balik mimpi, banyak yang masih belum diketahui. Tetapi apa yang sebenarnya kita ketahui tentang mimpi? Berikut adalah beberapa fakta aneh tentang mimpi:
Tidak semua mimpi berwarna
Penelitian psikologis menemukan bahwa orang yang menonton televisi monokrom saat anak-anak sering bermimpi secara khusus dalam warna hitam dan putih.
Anda lupa 90 persen tentang mimpi Anda
Telah dimengerti bahwa kebanyakan orang memiliki antara 4 dan 6 mimpi per malam. Namun, Anda tidak akan selalu mengingatnya. Ini karena ada batas waktu; dalam waktu lima menit setelah bangun, mimpi rata-rata orang terlupakan, dan dalam 10 menit, 90 persen mimpi itu benar-benar hilang. Namun, jika terbangun dari tahap tidur REM (rapid eye movement), Anda lebih cenderung mengingat mimpi tersebut.
Pikirkan Anda tidak bermimpi – pikirkan lagi!
Ketika banyak orang mengaku tidak bermimpi sama sekali, itu tidak benar. Kita semua bermimpi, yah, itu kecuali jika Anda menderita gangguan psikologis yang ekstrem. Sebenarnya, rata-rata manusia menghabiskan enam tahun penuh dalam hidupnya untuk bermimpi.
Déjà vu (mimpi precognitive)
Terkadang, Anda bisa memiliki mimpi di mana Anda melihat apa yang akan terjadi di masa depan. Apakah itu suatu kebetulan belaka, atau apakah Anda telah memasuki beberapa pandangan supranatural? Sebuah survei menemukan bahwa antara 18 dan 38 persen orang telah mengalami setidaknya satu mimpi prekognitif, dan 70 persen telah mengalami déjà vu.
Ada beberapa kasus di mana orang benar-benar memimpikan hal-hal yang telah terjadi pada mereka nantinya. Beberapa mimpi firasat yang paling terkenal meliputi:
- Abraham Lincoln memimpikan pembunuhannya
- Banyak korban 9/11 memiliki mimpi yang memperingatkan mereka tentang malapetaka tersebut
- Mark Twain memimpikan kematian saudaranya
- 19 mimpi prekognitif terverifikasi tentang malapetaka Titanic
Lucid Dream (mimpi dalam keadaan sadar)
Anda sering dapat memanipulasi dan mengendalikan mimpi Anda di awal dan akhir, seperti sebuah film yang diperlihatkan di depan Anda, dengan memusatkan perhatian pada mimpi tersebut dan tidak membiarkan pikiran terbangun sepenuhnya. Namun, ada orang yang bisa secara sadar mengamati dan bahkan mengendalikan mimp-mimpi mereka, ini disebut lucid dreaming.
Menggunakan berbagai teknik, orang-orang ini diduga telah mempunyai kemampuan untuk mengambil tindakan kontrol atas mimpi mereka dan melakukan hal-hal menakjubkan seperti terbang, melewati dinding, dan melakukan perjalanan ke dimensi yang berbeda.
Anda hanya melihat wajah yang sudah Anda kenal
Mimpi-mimpi Anda menampilkan banyak orang; namun, pikiran Anda tidak menciptakan mereka, dan walaupun mungkin sulit dibuktikan secara ilmiah, telah ada penelitian-penelitian yang menunjukkan bahwa area otak yang paling aktif selama tidur REM (tidur dengan gerak mata cepat) tersebut juga bertanggung jawab untuk pengenalan wajah.
Anda akan melihat ratusan ribu wajah selama hidup Anda, dan diperkirakan kita melihat orang-orang ini dalam mimpi kita meskipun kita mungkin tidak tahu atau bahkan mengingatnya.
Orang buta juga bermimpi
Orang yang tidak terlahir buta melihat bayangan dalam mimpinya, tapi orang yang terlahir buta tidak melihat apapun sama sekali. Bagaimanapun, mimpi-mimpi mereka sama jelasnya, tetapi sebagai ganti dari melihat gambar, indera lainnya, seperti bau, suara, sentuhan, dll, diaktifkan. Faktanya, sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa orang-orang buta memiliki lebih banyak mimpi buruk daripada orang-orang yang tidak buta.
Anda tidak bisa membaca atau menceritakan waktu dalam mimpimu
Jika Anda tidak yakin apakah Anda sedang bermimpi, cobalah membaca sesuatu. Sebagian besar orang tidak mampu membaca dalam mimpi-mimpi mereka. Anehnya, itu sama untuk jam; pemimpi lucid telah melaporkan bahwa sebuah jam akan menceritakan waktu yang berbeda; namun, jarum-jarum jam tidak akan tampak bergerak.
Kelumpuhan tubuh
Selama tidur dengan gerakan mata yang cepat (REM), tubuh dilumpuhkan oleh mekanisme di otak yang mencegah Anda menampilkan keluar mimpi-mimpi Anda. Jika sistem ini tidak bekerja dengan baik, Anda bisa menampilkan keluar mimpi-mimpi Anda, terutama jika mimpi itu melibatkan emosi-emosi yang kuat. Bila gagal, kita menyebutnya berjalan dalam tidur; inilah dimana Anda melakukan tindakan kompleks saat masih tidur. Ini bisa sangat berbahaya; berikut adalah beberapa contoh ekstremnya:
- Seorang wanita berhubungan seks dengan orang asing ketika berjalan dalam tidur
- Seorang pria yang melaju sejauh 22 mil dan membunuh sepupunya ketika berjalan dalam tidur
- Seseorang berjalan dalam tidur berjalan keluar dari jendela dari lantai tiga, dan hampir tidak dapat diselamatkan
- Koki berusia 55 tahun yang memasak sambil tidur
- Perawat laki-laki yang menghasilkan karya seni sambil berjalan dalam tidur
Kelumpuhan tidur
Ini juga mencakup mekanisme kelumpuhan tubuh; namun, ini adalah saat semuanya berjalan tidak benar. Ada kemungkinan mekanisme ini dipicu sebelum, selama, atau setelah tidur normal. Hal ini terjadi saat Anda bangun, namun Anda tidak dapat bergerak.
Meskipun ini tidak serius, karena otot Anda pada akhirnya akan “terbangun”, beberapa penderita menggambarkan sebuah perasaan tentang adanya sesuatu yang sangat jahat di ruangan itu bersama mereka. Studi telah menunjukkan bahwa selama serangan tersebut, penderitanya menunjukkan aktivitas amigdala yang luar biasa. Amigdala (kelompok saraf yang berbentuk kacang almond pada masing-masing belahan otak) bertanggung jawab atas insting “fight or flight” (stress akut), dan emosi-emosi ketakutan, teror dan kegelisahan.
Pikiran Anda paling aktif saat bermimpi
Bahkan saat tubuh Anda sedang beristirahat, pikiran Anda lebih aktif daripada saat Anda bangun. Sebenarnya, selama mimpi, pikiran Anda sedang belajar, memecahkan masalah, dan juga mengarsipkan, menyortir, dan memahami semua informasi yang Anda serap di jam bangun Anda.
Telah ditunjukkan bahwa memiliki tidur yang nyenyak, lengkap dengan mimpi, secara langsung setelah satu periode mempelajari sesuatu yang baru, meningkatkan daya ingat dan keefektifannya. (ran)
ErabaruNews
