Sniper Taliban Ini Memilih Bergabung Proses Perdamaian Serta Menyesali Perbuatannya

Epochtimes.id- Seorang sniper Taliban yang menargetkan personil polisi dan tentara serta anti pemerintah di distrik Sayed Abad, Provinsi Wardak, Afghanistan telah bergabung dalam proses perdamaian.

Melansir dari Media Afghanistan, Tolonews.com, laporan ini disampaikan oleh polisi Wardak, Senin (26/02/2018).

Polisi Wardak mengatakan sosok yang bergabung adalah Faridullah, seorang sniper Taliban yang merupakan bagian dari kelompok Mawlawi Habibullrahman.

Polisi setempat mengatakan pria tersebut terlibat dalam kegiatan anti-pemerintah di daerah Dar-e-Tangi di distrik Sayed Abad dan kini bergabung dalam proses perdamaian.

“Faridullah, putra Amruddin, seorang penduduk distrik Sayed Abad, salah satu penembak jitu Taliban yang bekerja untuk kelompok Mawlawi Habibullrahman untungnya meletakkan senjatanya dan bergabung dalam proses perdamaian,” kata Fahim Qaim, kepala polisi Wardak.

Sementara itu, Faridullah mengatakan bahwa dia menyesali perbuatannya.

“Nama saya Faridullah, saya adalah penduduk distrik Sayed Abad dan saya bekerja untuk kelompok Mawlawi Habibullrahman selama hampir tiga bulan dan selama waktu itu kami menargetkan polisi dan tentara dan saya ingin menghentikan kejahatan ini karena itu saya melakukan kontak dengan kepala polisi dan bergabung dalam proses perdamaian, “kata Faridullah.

Taliban belum berkomentar mengenai insiden tersebut. (asr)