Inggris Keluarkan Peringatan Cuaca Merah dengan Salju Berpotensi Membunuh

EpochTimesId – Kantor Meteorologi Inggris mengeluarkan peringatan cuaca merah untuk salju bagi Inggris untuk pertama kalinya. Kondisi ekstrim membuat pengemudi terdampar dan penumpang transportasi udara terjebak hingga satu malam di bandara.

Suhu diperkirakan turun hingga -11’C (12F) pada siang hari saat Badai Emma menyapu dari Atlantik dan bertemu dengan Badai Beast dari udara Rusia yang dingin di Timur. Itu adalah cuaca ekstrem dingin yang potensial merenggut nyawa.

Peringatan merah untuk Inggris dan Wales dikeluarkan pada pagi hari tanggal 1 Maret 2018 waktu setempat. Peringatan itu berlaku dari pukul 3 sore hingga pukul 2 dinihari keesokan harinya.

Seorang pria berjalan di sepanjang salju pada 1 Maret 2018 di Alexandria, Skotlandia. (Jeff J Mitchell/Getty Images/The Epoch Times)

Peringatan tersebut berbunyi, “Seruan salju tebal dan kondisi badai salju diprediksi terjadi. Salju akan disertai oleh angin timur yang sangat kuat, yang menyebabkan derasnya arus.”

“Beberapa tempat juga bisa melihat es yang signifikan terbentuk karena hujan yang membeku dari Kamis malam, kemungkinan besar di selatan daerah tersebut. Penundaan dan pembatalan angkutan umum yang lama tampaknya sangat mungkin terjadi.”

“Beberapa jalan cenderung terhalang oleh salju yang dalam, mempengaruhi kendaraan dan pejalan kaki. Interupsi panjang terhadap pasokan listrik dan utilitas lainnya sangat mungkin terjadi, bersamaan dengan kerusakan pada pohon dan struktur lainnya karena salju atau es yang berat.”

Di London, stasiun Paddington tutup dari pukul 8 pagi karena kondisi cuaca yang buruk. Sementara banyak penerbangan dibatalkan dari bandara utama di Inggris.

Banyak jalan di Lincolnshire tidak dapat dilalui, menurut polisi, yang mendesak pengemudi untuk tidak bepergian kecuali mutlak diperlukan.

Bandara Gatwick mengatakan banyak penerbangan telah dibatalkan atau tertunda. Sementara Heathrow mengatakan telah mengkonsolidasikan penerbangannya untuk memberikan kepastian lebih banyak mengenai penerbangan yang berangkat, dan menjamin keamanan penumpang.

Bandara Manchester telah membatalkan 30 penerbangan. Mereka menyampaikan di twitter akan memperbarui informasi sesegera mungkin.

Skotlandia juga berada dalam jangkauan peringatan merah. Bandara Glasgow pun membatalkan semua penerbangan sampai setidaknya pukul 3 siang. Pengendara juga terdampar selama 13 jam di dekat Glasgow.

Seorang pengendara mobil, Stevie Buist terpaksa meninggalkan mobilnya di Castlecary, Lanarkshire. Dia kemudian berjalan bersama kedua anak dan anjingnya.

Berbicara kepada STV dia berkata, “Kami naik motorway pada pukul 2 siang dan tiba rumah sekitar pukul 5.30 sore. Saya memutuskan untuk meninggalkan mobil karena saya kekurangan batery mobil dan ponsel.”

“Saya pikir saya akan mengambil kesempatan saya saat berada di luar sana…Suhu turun dan sudah -3’C jadi saya tidak bisa membuat mereka tidur di dalam mobil.”

Dua anak laki-laki bermain di salju di sebuah perumahan pada 1 Maret 2018 di Alexandria, Skotlandia. (Jeff J Mitchell/Getty Images/The Epoch Times)

Polisi Skotlandia mengatakan bahwa hanya pekerja darurat yang sebaiknya melakukan perjalanan saat ini. Himbauan tersebut disampaikan melalui twitter.

“Saran hari ini: jangan bepergian kecuali Anda adalah pekerja darurat. #REDALERT tetap sampai jam 10 pagi dan paling baik akan berkurang menjadi kuning.

“Banyak pengemudi yang terjebak dalam kendaraan dalam waktu lama. Gangguan transportasi umum sepanjang hari cek @trafficscotland @ScotRail dan radio untuk pembaruan.” (waa)