Amerika Yakin Bisa Menangkan Perang Dagang Internasional dengan Mudah

EpochTimesId – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif untuk baja dan aluminium impor, tengah pekan ini. Trump bahkan mengatakan perang dagang adalah hal yang baik.

“Ketika negara (AS) mengalami kerugian sampai miliaran dollar dalam hubungan perdagang dengan negara tersebut, maka perang dagang adalah hal yang baik dan kita dapat menang dengan mudah,” tulis Trump di Twitter, Jumat (2/3/2018).

“Ketika kita mengalami defisit perdagangan dengan suatu negara hingga mencapai 100 miliar dolar AS … berhenti berdagang, dengan begitu kita telah memperoleh kemenangan, Mudah bukan!” tegas Trump.

Trump kemudian menulis lagi untuk menjelaskan kenaikan tarif. Bahwa mereka harus melindungi negara dan pekerja Amerika.

“Industri baja kita dalam kondisi buruk, jika tidak ada baja negara pun tidak ada!”

Trump mengatakan, AS perlu mengambil tindakan tegas guna melindungi industri dalam negeri dan menghindar dari persaingan tidak sehat, demi memperkuat keamanan nasional. Trump mengumumkan akan mengenakan tarif tambahan sebesar 25 persen untuk impor baja dan 10 persen untuk aluminium.

Namun, keputusannya memicu perdebatan sengit di dalam Gedung Putih. Dia juga menimbulkan kekhawatiran dari beberapa pejabat dari Partai Republikan, termasuk kekhawatiran di pasar keuangan.

Keputusan kenaikan tarif mengejutkan banyak pejabat Gedung Putih. Gary Cohn, penasihat ekonomi Gedung Putih, dan Tillerson, seorang pejabat keamanan nasional, mendesak presiden untuk menunggu sejenak sehingga kelompok ekonomi dapat terus menyelidiki implikasi dari keputusan tersebut. Tapi Trump telah kehilangan kesabaran dan langsung mengambil keputusan.

kecurangan perdagangan ekspor baja
Pelat baja digulung dan seorang insinyur yang sedang mengawasinya. (Seong Joon Cho / Worldsteel via Getty Images)

Kepada eksekutif industri Trum mengatakan, “Orang tidak tahu betapa buruknya negara kita diperlakukan oleh negara lain.”

Indeks Dow Jones menurun lebih dari 400 poin, Kamis (1/3/2018). Indeks Nasdaq dan indeks S&P 500 juga turun sebesar 1,3 persen. Kekhawatiran pasar terhadap pengumuman Trump itu akan memicu perang dagang muncul ke permukaan.

“Perang dagang selamanya tidak akan menang. Perang dagang hanya akan membawa kekalahan bagi semua pihak. Dengan mengadopsi proteksionisme abad kedelapan belas sebagai contoh, itu ternyata mendorong harga barang di AS naik dan memicu negara lain untuk melakukan pembalasan,” kata Senator Ben Sasse.

Ketua DPR, Ryan menuntut agar Trump mempertimbangkan kembali keputusannya untuk menghindari konsekuensi yang tidak diinginkan, termasuk aksi pembalasan oleh negara lain.

“Sehubungan dengan keputusan AS tersebut kami ingin memahami,” kata pejabat pemerintah Inggris, “Kami tegaskan bahwa kami juga khawatir dengan tindakan yang dapat mempengaruhi industri baja dan aluminium Inggris.”

Menteri Luar Negeri Canada mengatakan, pembatasan perdagangan terhadap baja dan aluminium Canada sama sekali tidak dapat diterima. Setiap pembatasan akan merugikan pekerja, industri dan produsen dari kedua pihak.

Namun sekretaris pers Gedung Putih, Sarah E.H. Sanders mengatakan kepada Fox News pada hari Jumat bahwa presiden akan melaksanakan rencananya. Dia menunjukkan bahwa menaikkan tarif merupakan bagian inti dari program kampanye Trump menuju kursi presiden.

“Itu adalah dasar (janji yang membuat) beliau terpilih. Maka dia juga wajib mewujudkan dan itu merupakan komitmennya,” tegas Sanders. (Qin Yufei/ET/Sinatra/waa)