Ayah Hukum Anaknya Lari Pulang dari Sekolah Karena Membully Anak Lain

EpochTimesId – Seorang ayah dari Virginia, Amerika Serikat, Bryan Thornhill menghukum anaknya karena mem-bully anak lain di bus sekolah. Sang ayah pun mendapatkan pujian atas caranya mengasuh anak, setelah dia memposting video hukuman itu ke Facebook.

Sang Anak dihukum berlari lengkap dengan seragam sekolah dan menggendong tas ransel sekolah, layaknya tentara. Dia berlari dari sekolah ke rumahnya, dengan jarak satu mil atau sekitar 1,6 Kilometer.

Thornhill berbagi video siaran langsung ketika anak laki-lakinya yang berusia 10 tahun sedang berlari di bawah guyuran hujan, pada 1 Maret 2018. Sementara dia mengikuti dengan saksama menggunakan mobil dari belakang.

https://www.facebook.com/bryan.thornhill.3/videos/10214860135327638/

“Hai semuanya, selamat datang di acara, ‘lebih baik dengarkan ayahmu 2018’.”

“Anak saya akhirnya mendapat masalah, dia ditendang dari bus selama tiga hari karena dia melakukan kesalahan kecil. Dia mengganggu anak lain di bus, perilaku yang tidak dapat saya tolerir,” kata Thornhill dalam video tersebut.

https://www.facebook.com/bryan.thornhill.3/videos/10214860135327638/

Ayah dua anak tersebut mengatakan bahwa mereka tinggal sekitar satu mil dari sekolah. Dia mengatakan dengan bercanda bahwa anaknya adalah seorang atlet berpengalaman, yang sedang berlatih.

“Berita baiknya, hei guys, dia terus melaju dengan kecepatan yang cukup bagus, sejauh 6 mil per jam. Kemarin dia agak agak kasar kepada Michelle di pagi hari, jadi meski sudah hujan pagi ini dia masih bisa berlari,” sambung Thornhill di video tersebut.

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10205437849216374&set=a.1539256572067.77290.1554500665&type=3

“Saya hanya ingin menunjukkan kepada semua orang, dan memberi Anda senyum yang cerah,” dia menjelaskan.

Thornhill mengatakan sejak memulai rezim disiplin, perilaku anaknya telah menjadi jauh lebih baik.

“Gurunya telah menyetujui perilakunya minggu ini. Dia tidak mendapat masalah di sekolah minggu ini, padahal pekan lalu dia benar-benar keluar dari pikirannya,” katanya.

“Ini adalah metode pengasuhan anak sekolah yang sederhana. Ini tidak membunuh siapa-siapa. Ini adalah cara sehat bagi seorang anak untuk dihukum karena dia juga jadi berolahraga.”

“Terkadang hal itu menyebalkan bagi mereka dan itulah yang memberinya pelajaran,” tambahnya.

Dia mengatakan bahwa cara pengasuhannya mengajarkan anak-anaknya untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka. Tapi Thornhill juga menambahkan bahwa bahkan saat anak-anaknya berada dalam masalah, dia akan selalu ada untuk mereka.

“Jadi jika anak-anak saya melakukan sesuatu, itulah yang mereka sudah lakukan, dan mereka harus membayar harganya,” kata Thornhill.

Video tersebut dengan cepat menjadi sensasi online dengan pengguna media sosial. Netizen juga ikut nimbrung menawarkan dukungan dan tips untuk mendisiplinkan anak-anak nakal.

Sejak diupload pada tanggal 1 Maret, video itu telah dilihat lebih dari 1,6 juta kali dan dibagikan lebih dari 37.000 kali. Dia juga telah mengunggah video berikutnya dari anaknya yang sedang berlari ke sekolah selama dua hari lainnya dia dilarang naik bus.

“Ajari anak-anakmu, jangan menjadi teman, jadilah orang tua. Itulah yang dibutuhkan anak-anak akhir-akhir ini,” sarannya di akhir video. (NTD.tv/waa)