Hongkong Doakan komunis dan Jiang Zemin Segera Binasa

EpochTimesId – Jingzhe adalah posisi Matahari ketiga, dalam pembagian satu tahun menjadi 24 posisi Matahari menurut kalender tradisional Asia Timur. Jingzhe jatuh pada 5-6 Maret setiap tahunnya, yang diyakini memiliki arti perubahan dalam siklus kehidupan manusia.

Sebab, suhu udara mulai naik atau beralih dari musim salju ke musim semi. Petani sudah bisa bersiap-siap untuk cocok tanam dan binatang-binatang kecil yang bersembunyi di dalam tanah untuk melewati musim salju, kini sudah mulai bangun kembali.

Dalam tradisi Hongkong, hari Jingzhe diperingati dengan sembahyangan untuk menggempur roh-roh jahat, atau roh-roh manusia yang tak bermartabat. Warga Hongkong memohon agar Penguasa Alam mematikan roh jahat itu demi menjamin jalan hidup lebih baik di masa depan.

Dari tahun ke tahun, upacara sembahyangan ‘gempur setan’ itu paling ramai diadakan di bawah Jembatan Leher Angsa, di Distrik Wanchai, Hongkong. Banyak warga berbaris untuk bersembahyang sekaligus berpartisipasi dalam menggempur roh jahat.

Para wisatawan asal Daratan Tiongkok yang kebetulan datang juga tidak ingin ketinggalan, ikut menggempur.

Uniknya, mantan Ketua Partai komunis Tiongkok (PKT), Jiang Zemin, serta PKT sendiri bersama organisasi sayapnya, Asosiasi Pelindung Muda-mudi Hongkong (CYGAHK) yang masih hidup turut dijadikan target gempuran. Mereka didoakan agar segera binasa dalam acara sembahyangan tahun ini.

Kertas sebelah kiri bertulisan nama Jiang Zemin, kertas kanan bertulisan PKT dan CYGAHK dijadikan target gempuran dalam acara sembahyang Jingzhe di Hongkong. (Song Bilong/DJY)

Bertepatan dengan acara sembahyangan Jingzhe, suasana di bawah jembatan Leher Angsa yang terletak antara Causeway Bay dengan Wanchai, penuh sesak. Masyarakat datang ke sana khusus untuk bersembahyang.

Suara bak-buk-bak-buk yang diiringi suara keras ucapan mantra Taoisme dari ‘Nenek pengusir roh jahat’ ramai terdengar di daerah itu.

‘Nenek pengusir roh jahat’ diringi mantra sedang menggempur kertas doa bertulisan nama roh jahat dengan sepatu sakti. (video screenshot NTD.tv)

‘Nenek pengusir roh jahat’ itu bekerja dengan sepenuh hati untuk membantu masyarakat menggempur roh jahat yang namanya tercantum dalam kertas putih bergambar. Meskipun mungkin saja ia mendapatkan angpao dari pemohon atau pendoa.

Acara yang berlangsung seharian itu membuat jalanan di sana macet, banyak petugas keamanan berjaga-jaga. Polisi bahkan terpaksa menggunakan pagar besi untuk mengalihkan arus.

Selain ada ‘Nenek pengusir roh jahat’ lokal, ada pula ‘Nenek pengusir roh jahat’ yang sengaja datang dari luar kota. Saking ramainya partisipan gempur roh jahat, tidak heran jika ratusan orang rela berbaris menunggu giliran untuk dapat dilayai oleh ‘Nenek pengusir roh jahat’, yang konon katanya memang sakti dan jitu. (Liang Zhen/ET/The Epoch Times)