Gempa Terjadi di Malaysia, 100 Lebih Pendaki Gunung Kinabalu Selamat

Epochtimes.id- Akses pendakian ke Gunung Kinabalu, Sabah, Malaysia akan ditutup selama sehati setelah gempa berkekuatan 5,2 yang melanda daerah Ranau Sabah, Kamis (08/03/2018) pada pukul 21.00 waktu setempat.

Direktur Sabah Parks, Jamili Nais mengatakan keputusan tersebut dikeluarkan untuk memungkinkan sekitar 130 pendaki di gunung tersebut turun ke titik keselamatan.

Penutupan ini ikut memungkinkan pihak berwenang melakukan pemeriksaan keamanan secara menyeluruh. Gempa ini tak menyebabkan terjadinya korban jiwa atau terluka.

“Sebanyak 130 pendaki, 42 pemandu wisata, enam pemandu SAR , empat pekerja dan 11 staf Sabah Parks tidak apa-apa,” katanya kepada theborneopost.com.

“Kami tahu semua orang aman dan tidak ada korban luka atau insiden yang tidak diinginkan,” katanya.

Sejumlah pendaki yang berasal dari berbagai negara biasanya menginap di Panar Laban sebelum melakukan perjalanan ke puncak pada pukul 02.00 pagi. Namun banyak pendaki yang memilih untuk tak melanjutkan perjalanan.

Gempa di Sabah, Malaysia (USGS)

Meskipun ada laporan tentang warga yang merasakan getaran di Ranau, Kota Belud, Kota Kinabalu dan pantai barat Sabah sampai ke Kimanis, belum ada laporan tentang korban jiwa atau kerusakan.

Seorang warga Ranau, Maibin Johanes, mengatakan dirinya merasakan getaran kuat yang berlangsung beberapa detik. Gempa tersebut membangunkan keluarganya untuk bergegas keluar dari rumah mereka.

Departemen Meteorologi setempat mencatat gempa susulan ringan berkekuatan 2,8 skala Richter.

Pada 2015, sebuah gempa berkekuatan 6,1 melanda Gunung Kinabalu yang menewaskan 18 pendaki. Korban terdiri dari pelajar dan pemandu wisata. (asr)