Tak ke Toilet Selama 47 Hari, Seorang Tahanan di Inggris Dibebaskan

184
Petugas polisi di Essex, Inggris (Oli Scarff/Getty Images)

Epochtimes.id- Pengadilan Inggris membebaskan seorang pria yang ditangkap karena dicurigai memiliki narkoba setelah dia menolak ke Toilet selama 47 hari.

Polisi mengunggah pembaruan kasus tersebut melalui Twitter, yang menunjukkan tersangka, Lamarr Chambers, menelan obat pada saat penangkapannya dan akan perlu melepaskan bukti cepat atau lambat.

Tetapi Chambers tidak kunjung ke Toilet dan menolak perawatan medis.

Polisi tidak memiliki cara untuk mendapatkan bukti obat tersebut seperti dilaporkan Fox News.

“Di mana tahanan dicurigai menelan atau menyembunyikan narkoba di dalam tubuh mereka, kita harus menyeimbangkan mengawasi kesejahteraan mereka dan memastikan bahwa semua bukti diungkap untuk memastikan kemungkinan penuntutan terbaik,” kata Wakil Kepala Polisi BJ Harrington, melalui siaran pers dari Polisi Essex.

Lamarr Chambers ditangkap pada 17 Januari lalu dan menghabiskan waktu seminggu tanpa menggunakan kamar mandi, memaksa polisi untuk kembali ke pengadilan untuk meminta perpanjangan penahanannya.

Polisi terpaksa meminta perpanjangan lebih banyak kepada pengadilan setelah dia terus tidak menggunakan kamar mandi seperti diwartakan Sky News.

Chambers akhirnya dibebaskan pada 5 Maret karena masalah kesehatan.

Polisi kemudian menahannya dengan tuduhan obat lain namun mengizinkannya untuk memberikan uang jaminan. Polisi kemudian membawanya ke rumah sakit, menurut siaran pers.

“Atas dasar semua bukti medis dalam kasus ini, hal yang paling tepat, baik untuk kepentingan Mr. Chambers dan keadilan, untuk memastikan dia menerima perawatan di rumah sakit yang dia butuhkan,” kata Harrington, melalui siaran pers.

Harrington menyoroti keadaan unik seputar kasus ini.

“Polisi memiliki tanggungjawab hukum dan etis untuk kesejahteraan siapa pun yang dibawa ke tahanan polisi. Meskipun penyelidikan mengenai pasokan narkoba Kelas A adalah rutin untuk petugas kami, dalam hal ini ada beberapa keadaan yang sangat tidak biasa, yang telah menarik perhatian nasional,” ujarnya.

Chambers tersangka kasus obat bius Kelas A. Di Inggris, pelanggar penggunaan narkoba Kelas A diberi hukuman paling berat.

Menurut BBC, narkoba terlarang Kelas A termasuk heroin, kokain, ekstasi, dan LSD. Alere Toxicology, magic, mushrooms, metadon, dan kristal meth ke dalam daftar.

Orang-orang yang ditemukan memiliki narkoba Kelas A dapat dipenjara sampai tujuh tahun bersama dengan denda. Mereka yang terbukti menjual narkoba Kelas A bisa dipenjara seumur hidup, menurut BBC. (asr)