Tersangka Teror Bom Austin Ledakkan Diri Sendiri

EpochTimesId – Penyidik federal Amerika Serikat (FBI) menelusuri petunjuk tentang apa yang memotivasi pria 23 tahun yang mereka katakan bertanggung jawab atas serangan bom mematikan di Texas, Jumat (23/3/2018) waktu setempat. Tersangka ditemukan meledakkan dirinya sendiri di pinggir jalan Austin.

Kini FBI menyelidiki kemungkinan apakah dia bekerja sendiri, atau ada pihak yang membantu merakit dan menanam sejumlah bom rakitan.

Mark Conditt, seorang pengangguran dari pinggiran kota Austin, Pflugerville, berada di belakang pemboman yang menewaskan dua orang dan melukai lima orang lainnya selama tiga minggu terakhir. Dia bunuh diri ketika polisi hendak menangkapnya pada Rabu (21/3/2018) lalu, menurut polisi ibukota Texas.

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Polisi mengatakan Conditt mengakui melakukan pengeboman melalui video berdurasi 25 menit. Video itu dibuat pada ponselnya sebelum dia meledakkan dirinya sendiri. Video itu menunjukkan bahwa dia adalah seorang pemuda yang bermasalah, kata polisi, tetapi tidak menjelaskan motif yang jelas untuk serangan yang dimulai 2 Maret lalu.

Ketika aparat penegak hukum terus mencari motif Conditt, mereka tetap ingin tahu apakah ada yang membantu dia merakit atau meletakkan bom.

“Meskipun pembom itu mati, fokus kami adalah memastikan bahwa dia tidak bekerja dengan orang lain,” kata Michelle Lee, juru bicara kantor FBI San Antonio.

Tersangka perakit dan peledakan bom Texas, Mark Anthony Conditt. (Austin Community College/Handout via Reuters/The Epoch Times)

Penyidik mencari petunjuk lebih lanjut pada hari Kamis dari rumah Pflugerville Conditt. Mereka menanyai teman-teman sekamar tersangka. Bahan pembuat bom ditemukan di sebuah ruangan di asrama. Para penyidik sempat menginterogasi, namun kemudian membebaskan dua teman sekamar Conditt, kata polisi.

Bom Conditt terutama ditujukan ke Austin. Tiga diletakkan sebagai parsel di luar rumah korban, satu ditaruh di trotoar dengan mekanisme trip-wire terpasang. Dua bom lainnya dikirim melalui perusahaan jasa ekpedisi FedEx, yang kemudian membantu penyelidik mengungkap identitas bomber.

Bom kedua dan ketiga meledak ketika Austin menjadi tuan rumah tahunan South by Southwest music, film dan festival teknologi, yang dihadiri sekitar setengah juta orang.

Conditt dan tiga saudara kandungnya bersekolah di rumah melalui sekolah menengah atas, ibunya menulis di Facebook. Dia kuliah di Austin Community College antara 2010 dan 2012, tetapi tidak lulus. (waa)