Jurnalis Meksiko Ditembaki di Negara Bagian Veracruz

EpochTimesId – Seorang wartawan, Leobardo Vazquez, meninggal dunia setelah ditembaki di negara bagian tenggara Meksiko, Veracruz. Pemerintah setempat mengkonfirmasi insiden tersebut, akhir pekan kemarin, seperti dikutip The Epoch Times dari Reuters.

Vasquez adalah korban terbaru dalam gelombang kekerasan, di salah satu negara paling berbahaya bagi wartawan di dunia.

Leobardo Vazquez, yang bekerja untuk koran Enlace. Dia ditembak mati pada Rabu (21/3/2018) malam di kotamadya Gutierrez Zamora.

“Korban diserang di rumahnya, tempat dimana dia juga menjual taco,” kata jaksa negara dalam sebuah pernyataan.

Vazquez adalah wartawan ketiga yang tewas di Meksiko sepanjang awal tahun ini. Sebelumnya, sebanyak 12 wartawan juga dibunuh pada tahun 2017.

Jumlah kasus pembunuhan meningkat pada tahun 2017 menjadi lebih dari 25.000. Itu adalah rekor tertinggi sejak tahun 1997, ketika geng-geng narkoba yang bersaing terpecah menjadi kelompok-kelompok yang lebih haus darah.

Rekomendasi Video :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Kekerasan geng narkoba menyeruak kembali setelah lebih dari satu dekade kampanye yang dipimpin militer dikerahkan untuk memerangi kartel narkoba.

Empat dari 12 jurnalis yang tewas tahun lalu dibunuh di Veracruz. Dimana mereka menjadi salah satu negara bagian paling ganas di Meksiko.

Kelompok advokasi pidato bebas Pasal 19 mengatakan dalam laporan baru-baru ini bahwa Meksiko adalah negara paling berbahaya untuk profesi dan aktivitas jurnalisme di Amerika Latin. Kekerasan terhadap wartawan di negara kartel itu sebanding dengan negara-negara yang sedang berperang, seperti Suriah. (Reuters/The Epoch Times/waa)