AS – Tiongkok Kurangi Ketajaman Perang Dagang dengan Negosiasi di Balik Layar

oleh Wu Ying

Ketidakseimbangan transaksi perdagangan telah menyulut konflik Amerika Serikat dengan Tiongkok.

Seorang sumber mengemukakan bahwa kedua belah pihak telah memulai negosiasi secara diam-diam, membahas cara-cara guna meningkatkan peluang bagi perusahaan AS memasuki pasar Tiongkok.

Wall Street Journal melaporkan, beberapa orang sumber mengungkapkan bahwa pejabatĀ  berwenang dari kedua negara telah bertemu, memulai negosiasi pada pekan lalu.

Topik yang mereka bahas meliputi bidang yang cukup luas, termasuk jasa keuangan dan industri manufaktur.

Delegasi AS dipimpin oleh Menkeu AS, Steven Mnuchin dan Perwakilan Perdagangan Robert Lighthizer.

Sedangkan delegasi Tiongkok dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Tiongkok yang baru merangkap Direktur Kantor Urusan Keuangan dan Ekonomi Tiongkok, Liu He.

Steven Mnuchin dan Robert Lighthizer dalam surat mereka yang disampaikan kepada Liu He pada akhir pekan lalu mengajukan permintaan kepada pemerintah Tiongkok, termasuk menurunkan tarif impor bagi mobil buatan AS yang masuk ke Tiongkok, membeli lebih banyak produk semikonduktor AS, serta membuka pasar bagi perusahaan-perusahaan keuangan AS.

Salah seorang yang akrab dengan masalah mengatakan bahwa Steven Mnuchin sedang mempertimbangkan untuk bernegosiasi di Beijing.

Hari Kamis lalu (22/3/2018), Trump menandatangani memo eksekutif yang ditujukan kepada pihak berwenang untuk menaikkan tarif bagi komoditas yang diimpor dari Tiongkok, menuntut Tiongkok melalui WTO, dan membatasi investasi perusahaan Tiongkok di AS dan lainnya.

Mnuchin pada 25 Maret memberitahu Fox News bahwa, sambil mempertimbangkan tindakan balasan, kita coba bernegosiasi dengan komunis untuk mengurangi defisit perdagangan hingga USD. 100 miliar.

“Dengan hati-hati saya memperkirakan bahwa kami berharap untuk mencapai suatu kesepakatan bersama. Namun jika tidak gagal, maka kami tidak akan menunda pelaksanaanĀ  tarif baru yang kita buat.

Seorang juru bicara dari Kementerian Keuangan AS mengungkapkan bahwa, Menkeu Mnuchin beberapa waktu lalu baru menelepon Liu He, selain mengucapkan selamat atas terpilihnyaĀ  sebagai Wakil Perdana Menteri Tiongkok, Mnuchin juga menyinggung soal defisit perdagangan. Keduanya berjanji akan melanjutkan dialog untuk mencari jalan kompromi.

Sumber mengatakan bahwa selain meminta penurunan tarif atas mobil impor dari AS, Washington juga meminta Beijing mempertimbangkan kemungkinan peningkatan pembelian produk semikonduktor AS, dan mendesak Beijing untuk membuka pasar bagi perusahaan-perusahaan keuangan AS.

Tuntuan lainnya melonggarkan peraturan khususnya yang menyangkut harus mendirikan perusahaan yang berpatungan dengan mitra Tiongkok. Banyak perusahaan AS dibatasi untuk hanya memiliki 51% hak atas kepemilikan perusahaan yang di Tiongkok.

Bulan Pebruari tahun ini, Liu He ditunjuk oleh Xi Jinping sebagai ketua delegasi tim ekonomi mengunjungi Amerika Serikat untuk menemui Mnuchin dan pejabat lainnya.

Pada kesempatan itu, Liu He menyampaikan rencana pemerintah Tiongkok untuk mengurangi pembatasan perusahaan keuangan AS dalam operasionalnya di Tiongkok. Mnuchin dan Robert Lighthizer berharap Liu He dapat mengajukan usulan tertulis secara formal.

Selama di AS, Liu He juga mendengar sendiri usulan untuk mengurangi sengketa bisnis langsung dari pmimpin bisnis AS, usulan-usulan tersebut meliputi : Mempercepat liberalisasi industri jasa keuangan, mengurangi subsidi negara kepada BUMN Tiongkok, menurunkan tarif impor mobil, meningkatkan transparansi peraturan, mengakhiri usaha harus melalui patungan dan lainnya.

Sumber mengatakan, saat itu Liu HeĀ  tidak memberikan tanggapan apapun kecuali menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak atas usulan mereka yang sangat berguna. (Sinatra/asr)