Amerika Harus Berupaya Maksimal Bantu Taiwan Melawan Tekanan komunis

EpochTimesId – Ketua Kehormatan Komite Urusan Luar Negeri Kongres Amerika Serikat, Ileana Ros-Lehtinen mengunjungi Taiwan pada 2 April 2018. Kunjungan ini masih terkait dengan kerjasama Taiwan Travel Act.

Ileana dalam pidatonya mengatakan bahwa dirinya sangat paham dengan otoriterisme rezim komunis karena lahir di Kuba. Rezim komunis adalah penguasa otoriter yang lumrah menindas dan menyiksa rakyatnya.

“Amerika Serikat akan melakukan yang terbaik untuk bekerja sama dengan Taiwan. Memastikan Taiwan memiliki kekuatan untuk melawan paksaan dan penindasan dari Tiongkok komunis,” ujar Ileana.

Video Rekomendasi Erabaru Chanel :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Tsai Ing-wen menyerahkan penghargaan ‘Order of Propitious Clouds’ kepada Ileana Ros-Lehtinen, dalam kesempatan tersebut.

Ileana Ros-Lehtinen bersama Claudia Tenney, anggota DPR-AS mengunjungi Taiwan pada 1-3 April 2018. Kunjungan ini merupakan kunjungan kedua bagi Ileana yang pernah datang ke Taiwan pada bulan Mei 2012.

Anggota DPR-AS, Claudia Tenney mengatakan bahwa Kerjasama AS-Taiwan adalah dalam rangka membantu Taiwan melawan paksaan dan penindasan dari penguasa Tiongkok komunis.

Presiden ‘Republic of China’ atau Taiwan, Tsai Ing-wen di istana presiden menyerahkan penghargaan Order of Propitious Clouds kepada Ileana Ros-Lehtinen pada 2 April siang. Penghargaan diberikan sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam promosi hubungan Taiwan-AS.

Tsai Ing-wen juga menyambut kunjungan pertama Claudia Tenney dan berharap kerjasama yang telah terbentuk dapat lebih memperdalam hubungan kedua negara.

Dalam sambutannya, Presiden Tsai menyinggung masalah hubungan Taiwan-AS yang meningkat setelah Taiwan Travel Act diberlakukan oleh AS pada bulan lalu. Ini semua berkat perjuangan dan dukungan Kongres AS.

Oleh karena itu pemerintah Taiwan mengucapkan terima kasih kepada Kongres AS dan kedua Anggota penandatangan yang mendukung dikeluarkannya UU ini.

Setelah menerima penghargaan, Ileana Ros-Lehtinen dalam pidatonya mengatakan bahwa beberapa hari lagi, adalah hari perayaan ulang tahun ke 39 ‘Taiwan Relations Act’.
Ia merasakan bahwa hubungan antara Taiwan dengan AS berjalan semakin kokoh. Contoh terbaiknya adalah terbentuknya ‘American Institute in Taiwan’ yang beberapa bulan mendatang akan beroperasi di gedung barunya.

Ileane mengungkapkan bahwa dia yang lahir di Kuba ketika usianya 8 tahun, terpaksa meninggalkan negara itu bersama keluarganya. Karena latar belakang ini, ia sangat dekat dengan orang-orang dari Taiwan.

Situasi itu juga membuat Ileane dapat mengalami sendiri penderitaan rakyat dalam lingkungan penguasa rezim komunis. Oleh karena itu melawan rezim represif menjadi prioritas tugasnya di Kongres Amerika.

Ileana juga menyinggung soal Taiwan yang memiliki masyarakat terbuka, kebebasan berbicara dan pers sebagai pilar kebebasan di wilayah Asia-Pasifik. Taiwan memiliki kekuatan ekonomi yang kuat, merupakan sekutu utama Amerika Serikat.

Pada saat yang sama, hal ini menunjukkan kepada dunia bahwa, ketika kehendak bebas, inovasi, kreativitas dan nilai universal lainnya dapat diterapkan, hasil yang dicapai akan menjadi luar biasa.

Ileana menegaskan bahwa AS akan melakukan yang terbaik untuk membantu dan bekerjasama dengan Taiwan. Amerika akan memastikan bahwa Taiwan mampu melawan paksaan, tekanan Tiongkok komunis.

Tekanan komunis terhadap Taiwan berpotensi terjadi dalam negosiasi perjanjian perdagangan baru, rencana pengadaan kebutuhan militer, serta meningkatkan hubungan antara Taiwan dan negara-negara Amerika Latin, atau memperkuat keikutsertaan Taiwan dalam organisasi internasional.(Zhong Yuan/ET/Sinatra/waa)

Video Pilihan Erabaru Chanel :