Pesawat Militer Aljazair Jatuh, Lebih dari 250 Jiwa Tewas

Epochtimes.id- Lebih dari 250 orang tewas ketika sebuah pesawat militer jatuh ke sebuah lapangan di luar ibukota Aljazair.

Tayangan televisi menunjukkan kerumunan orang berkumpul di sekitar tempat berasap dan puing-puing yang terbakar di dekat bandara Boufarik di sebelah barat daya Algiers.

Melansir dari 9news.com, sejumlah laporan media menyebutkan pesawat ini adalah jenis angkut Ilyushin buatan Rusia.

Sebanyak 257 orang tewas dalam kecelakaan itu seperti laporan lapor TV negara setempat.

Seorang anggota partai FLN yang berkuasa di Aljazair mengatakan kepada stasiun televisi Ennahar swasta, yang tewas itu termasuk 26 anggota Polisario, kelompok yang didukung Aljazair yang berjuang untuk kemerdekaan Sahara Barat tetangga – sebuah wilayah yang juga diklaim oleh Maroko dalam perselisihan yang berkepanjangan.

Kementerian Pertahanan Aljazair mengatakan pesawat itu menuju ke Tindouf, sebuah daerah di perbatasan Aljazair dengan Sahara Barat, tetapi jatuh di batas bandara.

Tindouf adalah rumah bagi ribuan pengungsi dari perseteruan di Sahara Barat. Daerah ini banyak dari mereka pendukung Polisario.

Upaya PBB untuk menengahi penyelesaian telah gagal selama bertahun-tahun di daerah gurun yang luas. Daerah ini diperebutkan sejak tahun 1975 ketika kekuatan kolonial Spanyol meninggalkan kawasan itu.

Maroko mengklaim wilayah itu sementara Polisario mendirikan Republik Demokratik Arab Sahrawi.

Kementerian pertahanan Aljazair mengeluarkan pernyataan yang mengungkapkan belasungkawa kepada keluarga korban.

Pada Februari 2014, Angkatan Udara Aljazair Lockheed C-130 Hercules jatuh di daerah pegunungan di Aljazair timur, menewaskan 77 penumpang dan meninggalkan satu orang yang selamat. (asr)