Stimulan Zat Ilegal Produksi Tiongkok adalah Kasus Penipuan di Pusat Suplemen makanan AS

Seorang warga negara Tiongkok mengaku bersalah telah menjadi bagian dari skema penipuan untuk menjual suplemen-suplemen makanan yang dibuat dengan stimulan sintetis produksi Tiongkok yang dikenal sebagai DMAA, zat ilegal.

DMAA telah dilarang oleh Food and Drug Administration (FDA) tetapi sering disebut-sebut sebagai stimulan “alami” dalam suplemen-suplemen makanan. Menelan zat tersebut akan meningkatkan tekanan darah dan dapat menyebabkan masalah kardiovaskular, termasuk serangan jantung, menurut FDA.

Departemen Kehakiman AS telah mengumumkan bahwa Zhang Xiaodong dari Shanghai, Tiongkok, telah mengaku bersalah di pengadilan federal Dallas pada 12 April.

Dia adalah seorang manajer penjualan untuk Genabolix USA Inc. dan Shanghai Yongyi Biotechnology Co., dua perusahaan Tiongkok yang menjual bahan mentah untuk digunakan dalam suplemen-suplemen makanan. Zhang dan dua rekan persekongkolannya sepakat untuk menjual DMAA ke produsen suplemen makanan AS sambil dengan sengaja telah memberi label salah pada bahan tersebut dan menyembunyikan sifat asli suplemen-suplemen tersebut dari para pengecer, menurut Departemen Kehakiman.

Zhang mengakui bahwa dia tahu para pengecer suplemen utama akan menolak untuk menjual produk-produk yang dibuat dengan DMAA.

“Ketika produsen yang tidak bermoral menambahkan bahan yang tidak dilaporkan atau salah mengidentifikasi untuk suplemen makanan, tidak ada jaminan bahwa produk tersebut aman untuk dikonsumsi,” kata Catherine A. Hermsen, direktur sementara dari Kantor Investigasi Kriminal FDA, dalam siaran pers.

Zhang menghadapi hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Latar Belakang

Kasus terbaru ini menunjukkan bahayanya bahan-bahan obat ilegal dari Tiongkok memasuki pasar AS. Pada bulan November 2015, Departemen Kehakiman mengajukan tuntutan pidana terhadap USPlabs, produsen suplemen makanan berbasis di Dallas yang telah memasarkan suplemen-suplemen sebagai mengandung ekstrak tumbuhan alami sedangkan yang sebenarnya telah menggunakan DMAA sintetis yang dibuat oleh para pemasok kimia Tiongkok, menurut laporan oleh Dallas Morning News.

Suplemen USPlabs yang mengandung DMAA tersebut dipasarkan sebagai penguat energi. Namuni para atlet profesional yang mengonsumsi suplemen-suplemen tersebut telah gagal dalam tes doping. Beberapa yang mengonsumsi suplemen-suplemen tersebut mengatakan mereka membutuhkan transplantasi hati untuk bertahan hidup, menurut dakwaan yang dikutip oleh Dallas Morning News.

Menurut sebuah buku yang baru diterbitkan, “China Rx: Exposing the Risks of America’s Dependence on China for Medicine,” oleh Janardan Prasad Singh, perusahaan-perusahaan obat di Amerika semakin beralih ke Tiongkok untuk memasok bahan-bahan obat aktif atau untuk memproduksi obat-obatan, karena biaya lebih murah. Namun, banyak dari obat-obatan tersebut tidak dikontrol; FDA tidak diberi anggaran yang cukup untuk memeriksa semua pabrik Tiongkok yang memproduksinya untuk AS, dan juga tidak diperlukan untuk melakukannya, menurut buku tersebut.

suplemen makanan berbahaya buatan tiongkok
Polisi Tiongkok memajang obat-obatan terlarang dan berbagai peralatan pembuat obat yang disita saat penggerebekan di lab pengolahan obat di Nanning, Propinsi Guangxi, Tiongkok barat daya, pada 17 Mei 2012. (AFP / AFP / GettyImages)

Dalam kasus di mana FDA memeriksa fasilitas-fasilitas manufaktur Tiongkok, staf Tiongkok telah sering menghalangi FDA untuk memeriksanya, atau terlibat dalam taktik-taktik tipuan lainnya seperti menyembunyikan zat-zat yang tidak dikenal dan terus-menerus menggunakan pemasok yang sebelumnya telah dilarang oleh FDA, dengan nama lain atau nama samaran.

Dalam beberapa tahun terakhir, produk-produk buatan Tiongkok yang ternyata berbahaya telah menemukan jalan mereka ke negara tersebut. Pada tahun 2007, merek makanan hewan peliharaan buatan Tiongkok telah tercemar yang menyebabkan penyakit pada ribuan hewan peliharaan. Sekali lagi pada bulan Mei 2014, makanan cemilan untuk hewan peliharaan buatan Tiongkok telah diturunkan dari rak-rak rantai makanan hewan peliharaan utama, atas kekhawatiran kontaminasi. Lebih dari 1.000 kematian anjing terkait dengan dendeng buatan Tiongkok tersebut, menurut laporan majalah Time.

Dan kembali pada tahun 2008, ketika skandal formula bayi terkontaminasi merobek Tiongkok, beberapa merek formula Tiongkok dan produk-produk makanan Tiongkok lainnya yang dibuat dengan susu yang diimpor masuk ke Amerika Serikat ditemukan mengandung melamin, bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan plastik. Formula yang telah terkontaminasi tersebut di Tiongkok menyebabkan penyakit pada lebih dari 300.000 bayi. (ran)

Rekomendasi video :

https://www.youtube.com/watch?v=0x2fRjqhmTA&t=27s

ErabaruNews