Nenek Inggris Belajar Membaca pada Lanjut Usia demi Dua Cucu

EpochTimesId – Seorang nenek dari Wigan, Inggris, Denise Gallagher, belajar membaca dan menulis 50 tahun usai usia sekolah. Dia belajar membaca pada usia 57 tahun.

Gallagher yang bekerja sebagai asisten katering, didiagnosis menderita disleksia oleh dokter. Dia baru mengetahui penyakit yang dideritanya itu pada usia 21.

Membaca tidak pernah mudah baginya sejak kecil. Ketika masih anak-anak, dia bahkan selalu diejek dan disebut ‘bodoh’. Karena itulah dia enggan bersekolah.

Namun, dia menyembunyikan rahasia bahwa dia kesulitan membaca sejak kecil. Dia bahkan sengaja berbuat jahat di kelas, sehingga dia bisa dikeluarkan dari sekolah.

Disleksia sendiri merupakah sebuah gangguan dalam perkembangan kemampuan baca-tulis. Kelainan itu, umumnya dialami anak-anak usia 7 hingga 8 tahun.

Dia sering melihat huruf terbalik satu sama lain. Dia juga akan menulis terbalik, sehingga dibutuhkan cermin utnuk membaca tulisannya.

Video Rekomendasi :

Setelah beranjak dewasa, Gallagher selalu menolak makan di restoran. Sebab, dia tidak bisa membaca menu. Gallagher juga tidak dapat pergi berbelanja, dan membaca suratnya sendiri.

“Dan sekarang ini jauh lebih buruk karena semuanya adalah email atau online, Anda tidak dapat berbicara kepada orang lain untuk meminta bantuan,” kata Gallagher.

Baru-baru ini, dia kembali semangat untuk belajar membaca dan menulis. Cucunya menjadi motivasi terbesarnya, selain keinginan untuk membaca email dan situs informasi di internet ponsel.

“Saya punya 2 cucu dan saya hanya ingin membaca ‘cerita sebelum tidur’, untuk mereka,” katanya.

Setahun yang lalu, Gallagher berhasil memiliki kemampuan membaca layaknya anak usia 5 dan 6 tahun untuk standar pendidikan di Inggris.

Dan, dia sekarang bisa membaca selayaknya anak usia 8 tahun.

“Butuh waktu 50 tahun bagi saya untuk melakukannya, tetapi itu sepadan,” kata Gallagher. (The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :
https://youtu.be/fTKcu82AtsA