Situs Kejahatan Siber di Balik 4 Juta Serangan ke Seluruh Dunia Berhasil Ditumbangkan

Epochtimes.id- Operasi yang dipimpin oleh Inggris dan Belanda pada Rabu (25/04/2018) berhasil membongkar situs web yang terkait dengan lebih dari empat juta serangan cyber di seluruh dunia.

Menurut laporan Britain’s National Crime Agency (NCA) serangan ini mengargetkan raksasa perbankan di antara para korban.

“Pihak berwenang di lima negara termasuk Belanda, Serbia, Kroasia dan Kanada, dengan dukungan dari Polisi Skotlandia dan Europol, menargetkan enam anggota kelompok kejahatan di belakang webstresser.org,” kata NCA dalam sebuah pernyataan.

Para penjahat cyber menggunakan layanan situs web, yang bisa disewa seharga $ 14,99, untuk meluncurkan yang disebut layanan serangan distributed denial of service ( (DDOS), membanjiri target dengan lalu lintas dan menonaktifkan sistem IT mereka.

Polisi Inggris menggeledah sebuah alamat di Bradford, Inggris bagian utara, dan menyita sejumlah barang, sementara polisi Belanda, dengan bantuan dari Jerman dan Amerika Serikat, menyita server dan mematikan situs web.

Polisi yakin seseorang yang terkait dengan alamat tersebut menggunakan situs tersebut, penjual DDOS ilegal terbesar di dunia, untuk menghajar tujuh bank terbesar di Inggris pada November hingga memaksa mereka untuk mengurangi operasional.

Layanan “Stressers” memberi pengguna kemampuan untuk menekankan-menguji ketahanan server, menyebabkan gangguan terhadap target.

“Situs web kriminal yang signifikan telah ditutup dan kelompok kejahatan canggih di belakangnya berhenti sebagai hasil dari penyelidikan internasional,” kata Jo Goodall dari NCA.

“Penangkapan yang dilakukan selama dua hari terakhir menunjukkan bahwa internet tidak memberikan anonimitas yang tahan peluru kepada pelanggar dan kami berharap untuk mengidentifikasi tersangka lebih lanjut terkait dengan situs tersebut dalam beberapa minggu dan bulan mendatang ketika kami memeriksa bukti yang telah kami kumpulkan,” ditambahkan.

Kepolisian Nasional Belanda dikutip dalam pernyataan NCA yang mengatakan bahwa operasi itu “membuat dampak yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap kejahatan cyber DDOS.”

“Ini adalah peringatan bagi semua DDOS worm-ers … kami akan mengidentifikasi Anda, membawa Anda ke pengadilan dan memfasilitasi Anda akan dimintai pertanggungjawaban oleh para korban atas kerusakan besar yang Anda sebabkan.” (asr)

Sumber : Arabnews.com/AFP