Marak Penipuan Melalui ‘Ahli Medis’ Online di Hunan, Tiongkok, Ini Pengakuan Karyawannya

Epochtimes.id- Di bawah kepemimpinan Partai Komunis Tiongkok kejadian aneh tak bermoral acap kali timbul. Sebuah rumah sakit di Provinsi Hunan, Tiongkok mengkaryakan ratusan orang ‘ahli medis’ on-line yang menyamar sebagai perawat wanita dan dokter wanita untuk membujuk pasienĀ  pergi berobat ke rumah sakit yang ditunjuk mereka.

Media Tiongkok pada 15 Mei melaporkan, Chen, seorang mahasiswa Changsha yang belum lama diwisuda, lamaran kerja pertamanya langsung ‘disambut’ oleh sebuah medical group di Hunan bernama Hunan Nanbo. Ia ditugaskan sebagai pelayan pelanggan online penuh waktu dengan gaji bulanan yang cukup menggiurkan.

Mahasiswa Chen tersebut mengatakan : “Awalnya saya pikir perusahaan ini mirip dengan layanan pelanggan Taobao, belakangan saya menemukan bahwa kegiatannya berbeda. Perusahaan lebih menghendaki kita berperan sebagai wanita perawat medis”. Kasarnya penipu medis.

Chen menemukan, ‘ahli medis’ seperti dirinya yang bekerja dalam perusahaan tersebut mendekati 200 orang. Chen tidak mau mengkhianati hati nuraninya, meninggalkan perusahaan setelah beberapa hari bekerja dan melapor ke kantor polisi.

Seorang reporter pria dari media Tiongkok kemudian melakukan penyamaran sebagai pasien untuk berkonsultasi dengan Group Medical Hunan Nanbo selama beberapa waktu.

Laporan penemuan menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mengkaryakan 400 orang ‘dokter dan perawatan medis online’. Menggunakan cara berpacaran bahkan rayuan seks untuk menipu para ‘pasien’ online.

Sedangkan layanan perawatan medis online tersebut meliputi kota Changsha, Yongzhou, Hengyang dan bahkan kota-kota di provinsi Fujian, Yunnan.

Rumah sakit yang bekerjasama dengan mereka termasuk Yongzhou Oriental Hospital Spesialis Pria, Hengyang Yangtze River, Kunming Jundu 339, dan Fujian Longyan New Sunshine dan 10 rumah sakit lainnya.

Alur kerja perawatan medis online dilakukan awalnya melalui obrolan di medsos WeChat. Langkah pertama adalah dengan memasang foto ‘ahli atau perawat medis’ bersangkutan wanita berparas cantik berikut nomor ponsel yang dapat digunakan untuk interaksi pribadi peminat. Beberapa ‘ahli atau perawat medis’ bahkan memiliki beberapa nomor ponsel yang dapat dihubungi, termasuk 5-6 akun WeChat.

Kemudian, setelah lawan sudah bisa diajak mengobrol, ‘ahli atau perawat medis’ akan berpura-pura mau dikencani. Setelah mendapatkan kepercayaan dari lawan, jika lawan meminta panggilan telepon seluler atau obrolan video, maka wanita cantik yang ditampilkan.

Jika lawan sampai mengajak bertemu, ‘ahli atau perawan medis’ akan terus terang untuk menanyakan ikhwal gangguan penyakit pria, setelah itu topik pembicaraan diarahkan ke masalah perawatan medisnya, ia akan merangsang lawan dengan mengatakan seperti “Saya kira Anda juga setuju jika saya ingin teman pria yang sehat, berkepribadian baik, baik terhadap saya dan memiliki dorongan untuk maju, bukan ?!”

Akhirnya, jika lawan setuju untuk pergi memeriksakan kesehatannya, maka semua obrolan akan ditransfer ke perawat di rumah sakit yang bertanggung jawab terhadap ‘pasien’ tersebut, selanjutnya tugas perawat rumah sakit yang melanjutkan perkaitannya.

Mengenai menggunakan cara penipuan untuk menggaet pasien melakukan pemeriksaan ke rumah sakit, dalam pelatihan perusahaan tersebut dikatakan sebagai hal yang tidak melanggar prinsip kedokteran, bahkan katanya ikut memperhatikan kesehatan pasien.

Sebagaimana dilaporkan bahwa untuk memotivasi karyawan, perusahaan memberikan insentif 500 Yuan per orang bila berhasil mereferensikan pasien. Karyawan lama bekerja di sana rata-rata bisa mengirim sekitar 10 orang pasien berobat dan memperoleh penghasilan perbulan sekitar 7000 – 8000 Yuan.

Meskipun yang benar-benar diuntungkan adalah rumah sakit karena rumah sakit berprinsip “tidak perlu takut tidak ada penyakit”.Ā  Banyak pasien yang awalnya datang untuk memeriksakan sesuatu masalah kecil, begitu sudah di rumah sakit terkena bedah dompet oleh dokter, umumnya gangguan pada masalah pria akan dikenakan biaya perawatannya dari ribuan sampai puluhan ribu Yuan.

Untuk itu, seorang warganet menulis di sosmed : Penipu medis menggunakan cara sistematis, biasanya yang paling mudah tertipu itu adalah mereka-mereka yang jujur, sederhana, suka mencari keuntungan kecil sekalipun. Saya bekerja di rumah sakit, setiap hari melihat banyak sekali orang kiriman perusahaan penipu medis untuk mengintai pasien mereka di rumah sakit.

Klinik-klinik yang menangani gangguan pria memenuhi kota Guangzhou, kebanyakan pasien mereka berasal dari referensi perusahaan penipu medis. Tulis seorang warganet.

Warganet lain mengatakan bahwa untuk ini, pemerintah selalu menutup satu mata dan tidak pernah memantaunya, para petugas terkait hanya tahu memungut uang pemberian. Ā (Sinatra/asr)