Angkatan Udara Amerika Bantu NASA dalam Penelitian Misi Mars

EpochTimesId – Angkatan Udara Amerika Serikat membantu badan antariksa negara itu, NASA dalam mempersiapkan misi penjelajah Mars berikutnya pada tahun 2020. Angkatan udara bekerjasama dengan laboratorium ‘NASA Jet Propulsion Laboratory’.

Fasilitas Uji Erosi Partikel Penelitian Angkatan Udara (AFRL) di Ohio sedang melakukan pengujian yang dapat membantu memastikan lapisan luar robot penjelajah terlindungi dari debu, partikel, dan bebatuan kecil.

Menurut laporan Pentagon dari AFRL, fasilitas ini secara informal disebut sebagai ‘rig-pasir’. Peneliti mengatakan di laboratorium ini ada ledakan benda dengan partikel berbeda yang sesuai dengan apa yang mungkin akan dialami di lingkungan eksplorasi yang berbeda.

Untuk mensimulasikan kondisi Planet Mars, para peneliti meluncurkan benda-benda halus dengan kecepatan hingga 500 mph (sekitar 750km/jam).

“Masuk ke atmosfer adalah aspek yang paling merusak dari perjalanan,” kata Pemimpin Tim Erosi AFRL, Joseph Shumaker dalam laporan itu. “Jadi itulah yang kami tugaskan untuk dievaluasi.

“Idealnya, kami mencoba untuk meniru kerusakan yang akan diamati di Mars. Sangat menyenangkan mencoba memikirkan tentang bagaimana kami akan meniru kerusakan akibat batuan Mars,” sambungnya.

NASA saat ini bekerja mempersiapkan misi kembali ke bulan, serta misi berawak ke Mars, di bawah arahan Presiden Donald Trump. Misi ini diharapkan dapat membantu Amerika Serikat mengembangkan teknologi baru dalam sektor material canggih, energi baru, pertanian, penerbangan luar angkasa, kendaraan tanpa awak, dan teknologi super canggih lainnya.

Pada Desember 2017, Trump mengatakan, “Instruksi (Presiden) yang saya tandatangani hari ini akan memfokuskan kembali program luar angkasa Amerika pada eksplorasi dan penemuan manusia. Ini menandai langkah pertama dalam mengembalikan astronot Amerika ke bulan untuk pertama kalinya sejak 1972, untuk eksplorasi dan penggunaan jangka panjang.”

“Kali ini, kami tidak hanya akan menanam bendera kami dan meninggalkan jejak kaki. Kami akan membangun landasan untuk misi akhir ke Mars, dan mungkin suatu hari nanti, dunia luar (planet yang lebih jauh lainnya),” Trump menambahkan.

Menurut NASA, robot penjelajah untuk misi 2020 kira-kira seukuran mobil. Dengan panjang ‘rover’ sekitar 10 kaki (sekitar 3 meter), lebar 9 kaki, dan tinggi 7 kaki. (Joshua Philipp/The Epoch Times/waa)

Video Rekomendasi :