Amerika Bentuk Pasukan Antariksa Sebagai Angkatan Militer Keenam

EpochTimesId – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memerintahkan Pentagon untuk membentuk pasukan Antariksa independen, Senin (18/6/2018). Pembentukan Angkatan Antariksa itu akan dijadikan kekuatan baru bagi militer Amerika Serikat.

“Kami memiliki Angkatan Udara, dan kami juga akan memiliki pasukan antariksa, mereka terpisah (departemen) memiliki kedudukan yang sejajar,” Kata Trump saat pertemuan Dewan Antariksa Nasional (National Space Council) di Gedung Putih.

“Ini akan menjadi sangat penting,” sambung Trump, sambil meminta Jendral Joseph Francis Dunford, Jr. selaku Ketua Kepala Staf Gabungan untuk menindaklanjuti.

Amerika Serikat kini memiliki 5 kekuatan militer. Angkatan tersebut yaitu angkatan laut, darat, dan udara, serta angkatan marinir, dan penjaga pantai. Jika angkatan antariksa jadi dibentuk, maka AS akan memiliki kekuatan militer keenam.

Trump tidak mengungkap lebih jauh mengenai angkatan antariksa. Akan tetapi, dia secara tegas memasukkan kekuatan militer ini sebagai bagian dari sistem pertahanan keamanan nasional. Trump juga mengatakan, bahwa Dia tidak menghendaki Rusia maupun Tiongkok mendahului AS.

“Misi kami di luar Bumi bukan hanya masalah identitas nasional tetapi juga masalah keamanan nasional. Ini sangat penting bagi tentara dan rakyat kami,” kata Trump. “Berbicara tentang membela kepentingan Amerika Serikat, itu tidak cukup hanya memiliki pasukan antariksa, tetapi kami harus memiliki posisi terkemuka di ruang angkasa.”

Presiden Trump juga berharap melalui penjelajahan kembali ke bulan dan penjelajahan planet Mars atau inisiatif lainnya untuk memulihkan program luar angkasa Amerika yang belum terlaksana sebelumnya.

Kepala Komisi Ruang Angkasa Nasional, Wakil Presiden Pence, Direktur NASA Jim Bridenstine, mantan astronot Buzz Aldrin dan Trump menghadiri pertemuan tersebut. Dua orang anggota subkomite dari Unit Strategi Militer DPR, ketua subkomite Mo Brooks dan anggota Kongres Mike Rogers mendukung instruksi Trump.

Mike Rogers dalam sebuah pernyataannya mengatakan, “Saya sangat senang bahwa Presiden Trump terus mendukung misi penting ini untuk membantu memperkuat keamanan nasional kita. Saya berharap dapat bekerja dengan Presiden untuk membuat langkah ini menjadi kenyataan.”

Ini bukan proposal pertama Trump untuk membentuk sebuah pasukan antariksa. Presiden Trump telah menyebutkan ide ini dalam upacara pengangkatan para ‘Ksatria Hitam’ lulusan Akademi Militer West Point yang digelar di halaman Gedung Putih pada bulan Mei lalu.

Ketika membahas Undang-undang Kebijakan Pertahanan untuk tahun fiskal 2018, Kongres mengusulkan untuk membentuk pasukan antariksa di dalam Angkatan Udara, seperti Korps Marinir. Namun, langkah ini gagal untuk diajukan karena anggota Majelis Nasional meminta Pentagon untuk mempelajari bagaimana Departemen Pertahanan harus mengatur pasukan antariksa.

Saat ini, penelitian untuk hal tersebut sedang berlangsung dan keputusan akan dilaporkan kepada Kongres sebelum akhir tahun ini.

Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional (NDAA) versi Kongres mengusulkan pembentukan pasukan antariksa sebagai bagian dari operasional Komando Strategis AS. Saat ini belum jelas apakah rencana ini akan tetap dalam diskusi dengan Senat dan akhirnya terbentuk berdasar undang-undang.

Selain membentuk pasukan antariksa, Trump juga menandatangani instruksi untuk mengelola transportasi ruang angkasa untuk memberikan dukungan dan manajemen bagi industri perjalanan ruang angkasa komersial yang sedang berkembang.

Dengan peningkatan lalu lintas satelit, instruksi bersifat arahan yang mengharuskan Amerika Serikat menyediakan lingkungan yang aman dan andal di orbit luar angkasa. Instruksi juga menetapkan pedoman baru bagi desain dan operasi satelit untuk menghindari tabrakan. (Xia Yu/ET/Sinatra/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA