EpochTimesId – Kasus penembakan memakan tiga korban jiwa di Swedia. Seorang pria ketiga tewas pada hari Selasa (19/6/2018) dalam penembakan yang terkait dengan gengster di kota Malmo, Swedia. Kasus penembakan terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang aksi kejahatan dengan kekerasan di negara Nordik tersebut.
Enam pria berusia antara 19 hingga 31 tahun ditembak di sebuah warung internet (warnet) di Kota Malmo pada Senin (18/6/2018) malam waktu setempat. Lokasi kejadian hanya berjarak 100 meter dari kantor polisi distrik, di dekat pusat kota.
“Orang-orang yang ditembak adalah anggota gengster dan terlibat dalam kejahatan terorganisir yang serius di Malmo,” kepala polisi kota Stefan Sinteus mengatakan pada konferensi pers.
Dia mengatakan ada tiga hingga empat konflik yang terkait dengan geng di Malmo. Para korban termasuk salah satu faksi yang terlibat.
Tingkat pembunuhan di Swedia stagnan dan belum meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Akan tetapi, penembakan dan kejahatan terkait geng semakin meningkat.
Gengster telah menjadi isu sentral dalam kampanye untuk pemilihan umum pada September 2018. Partai Demokrat sayap kanan Swedia menghubungkan imigrasi yang meningkat dan integrasi kaum miskin pendatang baru, meningkatkan aksi kekerasan senjata.
Laporan Uni Eropa baru-baru ini mengatakan Swedia memiliki tingkat kekerasan mematikan senjata tertinggi di antara laki-laki berusia 15 hingga 29 tahun di 13 negara yang disurvei.
Polisi mengatakan mereka belum memiliki tersangka dalam kasus penembakan hari Senin malam. Polisi pun meminta para saksi untuk melapor dan memberikan keterangan. (Reuters/The Epoch Times/waa)
