Warga London Peringati Serangan Masjid dengan Mengheningkan Cipta

EpochTimesId – Sejumlah tokoh politik senior Inggris bergabung dengan para pemimpin agama dan masyarakat London untuk mengheningkan cipta pada hari Selasa (19/6/2018) waktu setempat. Mengheningkan cipta selama 60 detik itu digelar untuk memperingati setahun serangan teror oleh ekstrimis sayap kanan terhadap jemaah masjid di Kota London.

Pelaku serangan, Darren Osborne, mengendarai mobil van dan menabrakkan mobil kepada kerumunan jamaah Muslim yang meninggalkan masjid di London. Pria 48 tahun itu menabrakkan van sewaan ke kerumunan jamaah Shalat Ramadan di Finsbury Park, London utara, pada 19 Juni tahun lalu.

Serangan itu menewaskan seorang ayah berusia 51 tahun, Makram Ali dan melukai 12 lainnya. Pihak berwenang mengatakan itu adalah insiden terorisme mematikan keempat di Inggris pada 2017, menyusul tiga serangan teroris islam radikal yang menewaskan 35 orang.

Walikota Sadiq Khan juga bergabung bersama dengan pemimpin oposisi, pemimpin Partai Buruh, Jeremy Corbyn dan menteri dalam negeri Sajid Javid dan tokoh-tokoh dari masyarakat setempat. Mereka mengheningkan cipta satu menit di luar Balai Kota Islington.

“Ini adalah waktu untuk mendukung dan berdoa bagi para korban,” kata Toufik Kacimi, kepala eksekutif Rumah Kesejahteraan Muslim yang jamaahnya menjadi sasaran serangan itu.

“Ini juga waktu untuk merefleksikan tanggapan yang luar biasa dari masyarakat. Kami percaya teroris tidak akan pernah menang dan ini dibagi oleh orang-orang Inggris di negara ini seperti yang terlihat oleh pesan perdamaian, cinta, dan ketenangan mereka.”

Tersangka penyerangan, Osborne, divonis dipenjara selama setidaknya 43 tahun pada bulan Februari lalu. Dia telah menjadi terobsesi untuk menyerang umat Muslim setelah menonton Video BBC, tentang skandal pelecehan seks anak yang melibatkan orang-orang Pakistan di Inggris.

Dia mengatakan kepada persidangan bahwa dia pada awalnya ingin membunuh Corbyn dan Khan, seorang Muslim, pada pawai di pusat kota London. Akan tetapi aksinya digagalkan oleh penutupan jalan.

“Serangan tahun lalu yang menargetkan para penyembah yang tidak bersalah meninggalkan Finsbury Park Mosque adalah serangan terhadap kita semua,” kata Perdana Menteri Theresa May dalam sebuah pernyataan, baru-baru ini. “Seperti semua aksi terorisme, niatnya adalah untuk memecah belah kita. Tapi kami tidak akan membiarkan ini terjadi.” (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Rekomendasi :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA