Beginilah Cara Polisi komunis Menipu Rakyat Tiongkok

EpochTimesId – Media Tiongkok daratan baru-baru ini merilis video propaganda terkait kinerja polisi. Para anggota polisi yang bertugas di jalanan digambarkan sebagai aparatur negara yang selalu menjalankan tugas dengan keringat membasahi punggung, dalam video tersebut.

Keringat membasahi punggung seakan-akan sudah menjadi istilah eksklusif bagi para polisi lalu-lintas. Mereka seharian bertugas di jalanan, demi kepentingan masyarakat di Tiongkok.

Video propaganda ‘keringat membasahi punggung’ itu, telah memicu diskusi panas di kalangan pengguna internet. Konten video menunjukkan bahwa di sebuah jalan raya kota, dua orang polisi lalu lintas duduk di atas sepeda bermotor. Seorang rekan mereka menyemprotkan air ke punggung mereka, dan salah satunya lagi memotret dua polisi lalu lintas tersebut.

Adegan ini direkam oleh warga yang sedang berada di sana. Warga itu pun mengunggahnya ke internet.

“Beginikah keringat mengucur? Muncul dari dalam ke luar? Apapun dipalsukan!” Netizen itu memberi komentar sinis.

Ironisnya, banyak pengguna internet turut mengomentari. “Itu perbuatan yang menjijikkan! Sekarang penipuan sudah diresmikan sampai tidak takut orang lain tahu. terang-terangan menipu!”

“Mengapa hal demikian ini dilakukan di depan mata publik? Pekerjaan apa yang paling cocok untuk orang-orang ber-IQ seperti mereka ini?”

“Gila, ini benar-benar terjadi?! Saya tidak habis pikir apa maunya pemerintah? Berita tidak benar setiap hari muncul di berita, polisi telah kehilangan kredibilitas.”

“Bagi mereka yang tidak tahu apa saja fungsi departemen propaganda, akan memahami setelah menyaksikan video tersebut!”

Pemalsuan terhadap model keteladanan yang terus dipromosikan oleh Tiongkok komunis telah berulang kali terbongkar.

Pada bulan Januari tahun ini, sebuah video singkat tentang polisi lalin mengirim kehangatan dipublikasikan secara online oleh seorang netizen. Dalam video terlihat, di samping truk merah, polisi lalu lintas dengan sebuah botol termos di tangan, berada di bawah hujan salju lebat sedang menuang air panas ke cangkir untuk sang sopir yang kedinginan.

Saat itu terlihat juga seorang juru kamera profesional berada di sana sedang mengambil gambar yang ‘sangat menyentuh hati’ tersebut. Di samping seberang, seorang yang tampaknya seperti sutradara saat itu memberikan aba-aba agar salju yang dicurahkan tidak terputus, sedangkan 3 orang rekan lainnya sibuk menaburkan salju yang diambil dari tanah untuk membuat kesan atau pemandangan bahwa hujan salju masih turun dengan lebat. Polisi lalu lintas yang berdiri di ketinggian tetap bertahan dengan sebuah posisi.

Pada bulan Agustus 2016, Departemen Keamanan dan Ketertiban Publik Tiongkok meluncurkan program kampanye ‘Bulan Siaran Langsung Polisi Lalu Lintas Nasional’. Dari tampilan video yang publikasikan netizen terlihat, ada seorang polisi lalu lintas di sebuah kota sedang mengarahkan lalu lintas di persimpangan jalan dengan mengabaikan hujan lebat yang sedang turun mengguyur kota.

Dia berdiri di persimpangan jalan mengatur arus lalu lintas. Namun, di sebelahnya terdapat sprinkler, sebuah mobil yang menyemburkan hujan buatan. Di belakang polisi lalu lintas ini, ada dua videografer yang merekamnya.

Beberapa netizen menyindir, “Beginilah cara Tiongkok komunis melayani rakyat sebagaimana yang mereka propagandakan sejak jaman Mao Zedong. Dari atas ke bawah (pejabat pemerintah), mereka semua bersandiwara dan menipu rakyat!” (Li Jing/ET/Sinatra/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :
https://youtu.be/0x2fRjqhmTA