Ahli Biologi Teliti Bagaimana Anak Singa Gunung Bertahan Hidup di Amerika

EpochTimesId – Ahli biologi menemukan empat anak singa gunung (lion montain) di pegunungan California Selatan, Amerika Serikat, awal bulan ini. Dinas Pengelola Taman (National Park Service/NPS) AS pada, awal pekan ini mengatakan, peneliti menemukan anak macan itu terlantar di gua sempit.

Sebagai upaya untuk melacak pergerakan mereka, para peneliti menempelkan tanda pada telinga empat anak kucing betina; P-66, P-67, P-68, dan P-69: sebelum dilepas kembali. Mereka juga mengambil sampel jaringan tubuh dan melakukan cek kesehatan pada spesies kucing liar itu.

Para peneliti sedang bekerja untuk lebih memahami bagaimana singa gunung bisa bertahan hidup. Selain itu, para peneliti penasaran apakah mereka akan dapat beradaptasi di sekitar rumah asal mereka di Santa Monica Mountains, ketika perkembangan dan urbanisasi semakin masif.

Salah satu dari empat anak singa gunung ketika ditemukan di sarang mereka di Simi Hills, California Selatan, pada 11 Juni 2018. (Layanan Taman Nasional[Public Domain] via Flickr/The Epoch Times)
Menurut laporan NPS, singa gunung di California Selatan berjuang keras untuk dapat bergerak bebas antara dua sisi area yang berbeda pada padang gurun. Sebab, jalan raya membagi lanskap kawasan. Kondisi ini menghasilkan masalah seperti minimnya variasi akibat kawin sedarah dan mengurangi keragaman genetik dalam populasi yang ada.

Banyak kasus singa gunung mati ketika mencoba menyeberang jalan bebas hambatan. Hanya sembilan upaya untuk menyeberang jalan bebas hambatan dalam 16 tahun terakhir, yang dilaporkan berhasil, menurut data NPS.

Akan tetapi, kini ada jembatan yang memungkinkan penyeberangan satwa liar dibangun di bawah permukaan jalan. Sayangnya, hal itu menimbulkan bahaya bagi para tunawisma yang tinggal di bawah jembatan jika hewan pemangsa itu bersinggungan dengan mereka.

Laporan itu merekomendasikan dua lokasi di mana NPS meyakini lokasi penyeberangan satwa liar akan efektif dan memungkinkan singa gunung menyeberang dengan aman di antara bagian-bagian habitat mereka yang pernah terhubung, tanpa risiko terbunuh di jalan bebas hambatan.

Jika dibangun, penyeberangan dapat membantu komunitas yang terisolasi dari 10 hingga 15 koloni singa gunung, melintasi Perbukitan Simi, Pegunungan Santa Susana, dan Hutan Taman Nasional Los Padres. Sehingga mereka bisa berinteraksi dan berkembang biak.

Singa gunung juga dikenal sebagai Puma atau Cougar. Mamalia itu adalah rumpun kucing besar yang bisa dijumpai di kawasan benua Amerika. Singa gunung mempunyai genetik yang lebih mirip dengan kucing dibandingkan dengan singa.

Populasi mereka kini semakin terdesak oleh pertumbuhan penduduk yang semakin pesat. Sebagian besar populasi mereka berubah menjadi pemukiman, atau sarana infrastruktur lalu-lintas manusia. (Alan Cheung/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA