Yunani Dapat Penghapusan Bunga Utang dari Zona Euro

EpochTimesId – Kementerian Keuangan Zona Euro memberikan restrukturisasi utang kepada Yunani, akhir pekan kemarin. Zona Euro memperpanjang jatuh tempo dan menunda bunga dari sebagian besar pinjaman mereka ke Yunani, Jumat (23/6/2018) waktu setempat.

Restrukturisasi termasuk suntikan dana besar untuk memastikan Athena dapat berdiri sendiri setelah keluar dari bailout (dana talangan) pada bulan Agustus.

Yunani ‘bertahan hidup’ terutama dengan uang yang dipinjam dari pemerintah Zona Euro dalam tiga paket dana talangan sejak 2010. Ketika itu, mereka kehilangan akses pasar karena defisit anggaran yang membengkak, utang publik yang besar dan sistem ekonomi dan kesejahteraan yang tidak efisien.

Kini, ratusan target reformasi yang diminta oleh para kreditornya sudah selesai. Yunani telah membuat kemajuan yang signifikan, tetapi untuk meminjamkan kembali dana talangan, para investor perlu tahu bahwa negara itu tidak akan runtuh di bawah beban pembayaran utang yang mencapai 180 persen dari PDB.

“Setelah delapan tahun yang panjang, Yunani akhirnya akan lulus dari bantuan keuangannya,” kata Ketua Kementerian Zona Euro, Mario Centeno pada konferensi pers jelang negosiasi kesepakatan.

“Bantuan utang lebih lanjut diperlukan untuk membuat utang Yunani berkelanjutan di masa depan,” sambung Centeno.

Menteri Keuangan Yunani, Euclid Tsakalotos mengatakan kepada wartawan bahwa kesepakatan itu membuat utang Yunani kembali berjalan dan membuka jalan untuk kembali kepada pembiayaan pasar.

“Pemerintah Yunani senang dengan kesepakatan ini,” katanya.

Unsur kunci dari penghapusan utang adalah perpanjangan dari periode jatuh tempo dan tenggang pada 96,9 miliar euro pinjaman yang diberikan kepada Yunani di bawah bailout kedua oleh 10 tahun untuk memuluskan setiap puncak pembayaran utang yang tajam selama beberapa dekade ke depan.

Yunani juga akan mendapatkan pinjaman baru 15 miliar euro. Pinjaman itu akan menambah total penyangga uang tunai saat meninggalkan bailout nanti, menjadi 20 hingga 24,1 miliar.

Athena akan menghadapi pembayaran obligasi sekitar 7 persen dari output pada tahun depan. Pembayaran itu akan menjadi yang pertama setelah bailout ketiganya berakhir pada bulan Agustus mendatang.

Perpanjangan jatuh tempo, serta penangguhan pembayaran bunga dan amortisasi adalah untuk meyakinkan para investor bahwa Yunani dapat menangani pembayaran utangnya di masa depan. Pemacu kepercayaan dibutuhkan lebih banyak di tengah meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap perang dagang yang menjulang dan meningkatnya euro-skeptis.

“Masalah utang Yunani ada di belakang kami sekarang,” imbuh Menteri Keuangan Prancis, Bruno Le Maire kepada wartawan.

Untuk memberikan insentif bagi pemerintah masa depan di Athena untuk tidak membalikkan reformasi yang diraih dengan susah payah yang dilaksanakan di bawah dana talangan, para menteri zona euro setuju untuk menawarkan sistem pembayaran tunai dari Yunani sebesar 600 juta euro setiap enam bulan hingga 2022. Syaratnya, jika negara itu tetap pada jalur ekonomi yang disepakati dengan kreditor.

Uang itu akan berasal dari keuntungan bank-bank sentral zona euro pada kepemilikan obligasi Yunani. Keuntungan yang akan secara bertahap jatuh tempo selama empat tahun ke depan. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA