Buronan Paling Dicari Inggris Tertangkap di Swiss

EpochTimesId – Salah satu pria paling dicari di Inggris, Mark Acklom, berhasil ditangkap di Swiss. Pria 45 tahun itu, dituduh melakukan berbagai penipuan.

Buronan itu diantaranya dilaporkan menipu seorang janda untuk meminjamkan 850.000 euro (sekitar 1.120.000 dolar AS/sekitar 14 miliar rupiah) tabungannya. Acklom memperdaya korban dengan menyamar sebagai bankir Swiss dan agen MI6 (lembaga intelijen Inggris).

Acklom diidentifikasi berada di sebuah apartemen mewah di Zurich pada akhir pekan lalu. Dia tinggal di sana dengan menggunakan nama dan identitas palsu. Operasi penangkapan gabungan kemudian digelar, dengan melibatkan Polisi Avon dan Somerset, National Crime Agency (NCA) Inggris, dan otoritas Swiss.

Pada tahun 2016, surat perintah penangkapan Eropa dikeluarkan untuk sang penipu. Dia kala itu diduga sedang dalam pelarian dan persembunyian di Spanyol.

Dia pun menjadi target dalam Operasi Captura. Sebuah operasi gabungan antara Inggris dan Spanyol, yang menargetkan buron NCA yang paling dicari di Spanyol.

Carolyn Woods, 61, memiliki kisah cinta selama setahun dengan Acklom di kota Bath, Inggris. Woods menuturkan bahwa Acklom mengaku sebagai agen MI6, dan meminjam tabungannya untuk pekerjaan renovasi di sejumlah properti di Bath.

“Saya senang bahwa setelah sekian lama Mark Acklom berada dalam tahanan dan saya berharap dia dibawa kembali untuk diadili,” kata Woods kepada Sky News.

Ian Cruxton, kepala operasi internasional untuk NCA, mengaku turut gembira seperti Carolyn Woods. Karena dia sudah menunggu lama untuk berita penangkapan agen palsu itu.

“Kami memiliki perjanjian ekstradisi yang sudah mapan dengan otoritas Swiss dan proses pengadilan akan segera dimulai,” ujar Cruxton.

“Perburuan untuk penipu Mark Acklom dimulai di Spanyol, tetapi segera setelah intelijen menunjukkan dia telah pindah ke Swiss, kami memanfaatkan aset kami di sana dan bekerja sama dengan otoritas Swiss dan Polisi Avon & Somerset untuk melacaknya,” sambung Cruxton. (Jane Gray/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA