Amerika Berpotensi Tinggalkan Pesawat Antariksa Sekali Pakai

EpochTimesId – Amerika Serikat nampaknya akan segera meninggalkan pesawat antariksa sekali pakai, untuk misi masa depan di ruang angkasa. Mereka akan beralih membuat dan menggunakan pesawat yang dapat meninggalkan Bumi dan kembali ke Bumi dalam keadaan utuh.

Perubahan itu dijelaskan dalam ketentuan Rancangan Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional FY2019 (NDAA), yang dicantumkan pada draft ‘Section 1605’ (Bagian 1605) RUU. The Hill mencatat bahwa NDAA mengganti nama pesawat antariksa dari ‘Evolved Expendable Launch Vehicle’ menjadi ‘National Security Space Launch Program’ (‘Program Peluncuran Antariksa Keamanan Nasional).

Bagian ini menyatakan bahwa dalam 60 hari setelah anggaran disetujui, sekretaris Pertahanan akan menyerahkan kepada Komunitas Pertahanan Kongres sebuah laporan yang menentukan apakah kendaraan peluncur yang dapat digunakan kembali sesuai dengan kebutuhan lembaga pertahanan.

SpaceX dari Elon Musk menunjukkan bahwa sangat mungkin untuk mengembangkan pesawat ruang angkasa yang dapat digunakan berulang kali. Baru-baru ini mereka menunjukkan hal itu dengan peluncuran Misi Pengisian Ulang Komersial 15 untuk NASA (Commercial Resupply Mission 15 for NASA). Misi yang mampu terbang dan mendaratkan kembali roket Falcon 9 dan kapsul Dragon yang dibutuhkan untuk peluncuran selanjutnya.

Persyaratan baru, yang akan berlaku untuk program pertahanan masa depan, bisa menjadi anggukan kepala untuk Space Force. Angkatan Antariksa pada militer yang dibuat oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melalui perintah eksekutif pada 18 Juni 2018. Pesawat ruang angkasa yang dapat digunakan berkali-kali (ReUse) dapat membantu menyelesaikan beberapa kontroversi seputar bagaimana cabang militer baru akan didanai.

Ketika Trump menandatangani perintah eksekutif, dia menyatakan, “Inti dari karakter Amerika adalah untuk mengeksplorasi cakrawala baru dan menjinakkan batas baru. Tapi takdir kita di luar Bumi bukan hanya masalah identitas nasional, tetapi juga masalah keamanan nasional.”

“Ketika datang untuk membela Amerika, itu tidak cukup hanya memiliki kehadiran Amerika di luar angkasa. Kita harus memiliki dominasi Amerika di luar angkasa,” imbuh Trump. (Joshua Philipp/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA