Paspampres Donald Trump Tewas Akibat Stroke di Skotlandia

EpochTimesId – Menjadi Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) tentu memiliki resiko besar, bahkan kehilangan nyawa. Mereka bisa saja kehilangan nyawa, ketika terjadi serangan terhadap sang Presiden.

Namun, seorang anggota Paspampres Amerika Serikat, atau Agen Dinas Rahasia AS justru kehilangan nyawa bukan karena melindungi Presiden Donald Trump. Agen yang ditugaskan untuk Perlindungan Presiden di resor golf Turnberry milik Trump, di Skotlandia meninggal karena menderita stroke.

“Dengan penuh kesedihan dan penyesalan untuk melaporkan bahwa agen itu, seorang veteran Dinas Rahasia 19 tahun dan profesional yang berdedikasi dari tatanan tertinggi, meninggal pagi ini pada 17 Juli 2018, di Skotlandia,” kata badan itu.

Agensi mengatakan bahwa dia meninggal dikelilingi oleh anggota keluarganya dan agen Dinas Rahasia lainnya. Nama agen itu dirahasiakan untuk menghormati privasi keluarganya.

“Akhirnya, Secret Service (Dinas Rahasia) berterima kasih kepada personel medis di Skotlandia, selain anggota Unit Medis Gedung Putih dan Polisi Skotlandia yang memberikan perawatan dan dukungan luar biasa untuk anggota keluarga kami,” tulis Secret Service.

Detail lainnya tentang kematian agen itu belum dijelaskan.

Presiden Donald Trump berhenti di Skotlandia setelah dia berkunjung ke Belgia untuk menghadiri KTT NATO, dan melakukan kunjungan kenegaraan perdana ke Kerajaan Inggris.

Di Inggris, Trump bertemu Ratu Elizabeth II dan Perdana Menteri Theresa May. Setelah itu, Trump menghabiskan akhir pekan dengan bermain golf di lapangan golf miliknya di pantai barat Skotlandia, Inggris Raya. Setelah itu, dia melanjutkan agenda resmi pertemuan dengan Perdana Menteri Rusia, Vladimir Putin di Helsinki, Finlandia. (Jack Phillips/The Epoch Times)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA