Daerah-Daerah Ini Pemenang Investment Award 2018

Epochtimes.id- Badan   Koordinasi   Penanaman   Modal   terus   mendorong   daerah   dalam memberikan standar pelayanan yang lebih baik kepada   investor di Indonesia dengan Penganugerahan Investment Award kepada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Terbaik Tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota/KEK/KPBPB.

Kepala BKPM Thomas  Trikasih  Lembong  mengumumkan  dan  menganugerahkan  Investment  Award  kepada  20  PTSP Terbaik untuk tingkat Kabupaten, 10 PTSP Terbaik tingkat Kota/KEK/KPBPB dan 10 PTSP Terbaik tingkat Provinsi setelah melakukan survey terhadap 565 PTSP.

Secara berjenjang, setelah melalui seleksi tahapan Uji Pemaparan terhadap 40 (empat puluh) Nominee Penyelenggara PTSP di atas, Tim Penilai menetapkan 15 (lima belas) Nominee Penyelenggara PTSP yang berhasil  memperoleh  hasil  penilaian  tertinggi  untuk  kategori:  5  (lima)  nominee  Provinsi,  5  (lima) nominee Kabupaten, dan 5 (lima) nominee Kota/KEK/KPBPB.

Kemudian Tim Penilai melakukan Uji Petik langsung ke lokasi Kantor PTSP Daerah tersebut untuk menentukan 9 Penyelenggara PTSP yang memiliki nilai  tertinggi  dengan  kategori  peringkat  1,  2,  3  PTSP  terbaik  di  tingkat  Provinsi,  Kabupaten  dan Kota/KEK/KPBPB. Kegiatan  ini seluruhnya dilakukan  selama  5 bulan sejak Bulan  Maret sampai dengan Bulan Juli 2018

”BKPM mengucapkan selamat bekerja kepada ke-40 PTSP Daerah Terbaik, dan semoga penghargaan ini bisa  mendorong  peningkatan  pelayanan  perizinan  penanaman  modal  dan  percepatan  pelaksanaan kemudahan berusaha di daerah,” ujarnya usai penganugerahan Investment Award 2018 di Jakarta, Kamis (12/7/2018).

“Serta memotivasi PTSP lainnya di seluruh Indonesia untuk memperbaiki layanan  perizinan  dan  nonperizinan  daerah  yang  semuanya  akan  bermuara  pada  satu  tujuan  untuk peningkatan  ekonomi  daerah,  membuka  lowongan  pekerjaan  dan  meningkatkan  daya  saing,” tambahnya.

Dalam     melakukan     penilaian     dan     pemeringkatan,     BKPM     bekerjasama     dengan     beberapa Kementerian/Lembaga  Non  Kementerian  lainnya,  yaitu:  Kemenko  Perekonomian,  Kementerian  Dalam Negeri,   Kementerian   PAN-RB,   Setwapres,   Kementerian   Perindustrian,   Kementerian   Perdagangan, Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, BPKP dan KPPOD.

Thomas   menyampaikan   bahwa   pemenang   penyelenggara   Pelayanan   Terpadu   Satu   Pintu   kategori Provinsi  Terbaik  tahun  2018  adalah  Dinas  Penanaman  Modal  dan  Pelayanan  Terpadu  Satu  Pintu  dari Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, serta yang ketiga Provinsi DKI Jakarta.

Untuk kategori Kota adalah  Dinas  Penanaman  Modal  dan  PTSP  Kota  Pekanbaru,  Kota  Surakarta,  serta  Kota  Semarang.

Sedangkan kategori Kabupaten adalah  Dinas Penanaman  Modal dan  PTSP  Kabupaten Siak,  Kabupaten Sragen, serta Kabupaten Pinrang.

“Untuk penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu   wilayah Timur Dinas  Penanaman  Modal  dan  Pelayanan  Terpadu  Satu,  Kota  Kupang,  Kota  Ternate,  dan  Kabupaten Jayapura,” ungkapnya.

Dalam rangka kualifikasi kelembagaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu daerah, penyelenggaraan Perizinan dan  Nonperizinan  Penanaman  Modal  Daerah  serta  mendorong  peningkatan  kualitas  layanan  kepada investor di daerah, yang sejalan dengan amanat Pemerintah melalui Peraturan Presiden No. 91 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha.

Oleh karena itu, pada tahun 2018 Badan Koordinasi Penanaman Modal  kembali  menyelenggarakan  kegiatan  kualifikasi  Pemeringkatan  Pelayanan  Terpadu  Satu  Pintu terkait   layanan   perizinan   dan   nonperizinan   penanaman   modal   daerah.

BKPM   melakukan   survey terhadap  565  PTSP  di  seluruh  Indonesia,   yang  terdiri  dari:  34  Provinsi,  416  Kabupaten,  98   kota,  12 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan 5  Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB).

Kegiatan  Kualifikasi  Pemeringkatan   PTSP  dilakukan   untuk  memotret  kondisi  faktual  PTSP  daerah, mengukur penyelenggaraan perizinan dan nonperizinan penanaman modal daerah untuk meningkatkan mutu  pelayanan  publik,  melihat  kesiapan  PTSP  daerah  menyongsong  pelayanan  perizinan  terintegrasi secara  elektronik  (OSS)  dan  mengetahui  kondisi  Satgas  Percepatan  Pelaksanaan  Berusaha  di  Daerah.

Kegiatan  ini  dilakukan  melalui  proses  survey  lapangan  yang  dilakukan  BKPM  bekerjasama  dengan PT Surveyor Indonesia. (asr)