Uskup Agung Santiago Jadi Tersangka Kasus Menyembunyikan Pelecehan Seksual

EpochTimesId – Kantor kejaksaan Chili telah memanggil uskup agung Santiago untuk memberi kesaksian dalam penyelidikan atas dugaan pelecehan seksual anak oleh anggota Gereja Katolik. Kata keuskupan agung Chili pada 24 Juli 2018.

Keuskupan agung Santiago mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Ricardo Ezzati dipanggil untuk berbicara dengan jaksa pada 21 Agustus sebagai terdakwa. Dia dituduh menyembunyikan kasus pelecehan seksual di lingkungan gereja.

Jaksa sedang menyelidiki puluhan kasus tuduhan kriminal terhadap uskup, pendeta, dan pekerja pada Gereja Katolik Roma di Chili. Jaksa juga menyelidiki klaim bahwa Ezzati dan beberapa pihak lainnya menutupi jaringan 14 pendeta yang secara sistematis melecehkan anak di bawah umur.

Ezzati membantah melakukan kesalahan dan berjanji untuk bekerja sama dengan pihak berwenang.

“Saya tegaskan kembali komitmen saya dan komitmen Gereja Santiago kepada para korban,” kata Ezzati dalam pernyataan di kantornya. “Saya memiliki keyakinan bahwa saya tidak pernah menutupi atau menghalangi keadilan, dan sebagai warga negara akan memenuhi kewajiban saya untuk menyumbangkan semua informasi yang dapat membantu mengklarifikasi fakta.”

Bulan lalu polisi menyita dokumen dari pengadilan gerejawi di keuskupan Santiago.

Krisis pelecehan seks anak telah mencengkeram Gereja Katolik Chile sejak 2011, ketika pendeta Chili, Fernando Karadima dinyatakan bersalah oleh Vatikan karena menyalahgunakan anak-anak pada tahun 1970-an dan 1980-an.

Juan Carlos Cruz, salah satu korban Karadima, mengatakan di Twitter, “Ezzati memiliki sedikit waktu yang tersisa sebagai uskup agung Santiago, tetapi misi barunya menjawab untuk menutupi, kebohongan dan kejahatan lainnya, baru saja dimulai.”

Tuduhan pelecehan seksual terhadap berbagai anggota Gereja Katolik menyebabkan Paus Fransiskus membuka penyelidikan di negara Amerika Selatan yang telah menyebabkan Gereja menggulingkan para uskup dan pendeta lain yang dituduh melakukan atau menutupi pelanggaran terhadap anak di bawah umur. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA