Spesialis Sensor iPhone X Siap Bertaruh pada Lini Mobil Otonom

EpochTimesId – Pembuat chip AMS Austria selama ini dikenal sebagai pemasok sensor untuk iPhone X Apple. Kini, AMS berencana untuk memperluas lini bisnis mereka.

AMS akan masuk ke dalam bisnis pembuatan sensor yang cepat berkembang untuk mobil otonom (self-driving) atau mobil tanpa sopir. Perusahaan yang terdaftar di Swiss ini telah mengembangkan sensor yang dapat membantu memetakan jalan dan mengontrol pergeseran gigi dan sasis pada kendaraan otonom.

“Permintaan yang menarik untuk solusi otomotif kami terus berlanjut di lini produk,” kata Chief Executive Alexander Everke dalam konferensi pers, awal pekan ini.

Everke mengatakan AMS terlibat dengan ‘pelopor global dalam platform mobil otonom’ dan telah menarik minat yang kuat dari pemain industri lain untuk solusi pemantauan di dalam kabin.

Unit self-driving Alphabet Inc Waymo, General Motor’s Cruise, dan beberapa pembuat mobil Jerman seperti Audi VW dapat dikatakan sebagai ‘pionir global’.

Perusahaan tidak mengatakan berapa banyak uang yang dihasilkan saat ini dari industri otomotif. Akan tetapi bisnis otomotif, industri, dan medis gabungannya menyumbang 27 persen dari 686 juta dolar AS penjualan dalam enam bulan pertama.

Produsen otomotif memerlukan banyak sensor yang dapat meniru apa yang dilihat dan dirasakan oleh indra seorang pengemudi saat mengendarai mobil.

Jadi, analis melihat AMS sebagai perusahaan yang harus diperhatikan dalam hal pengembangan paket sensor canggih, terutama berkat belanja CEO di beberapa tahun terakhir.

Sejak mengambil alih pada Maret 2016, insinyur listrik telah menjual divisi yang menurutnya tidak diperlukan dan membeli beberapa spesialis khusus untuk membuat satu tempat untuk divisi sensor.

Dalam industri mobil, AMS bertujuan untuk memperluas dengan dioda laser super cepat dan daya-efektif yang digunakan untuk deteksi cahaya. Teknologi yang mulai digunakan dalam mobil self-driving VCSEL (vertical-cavity surface-emitting lasers/permukaan vertikal memancar laser).

Pasar Lidar, saat ini terbatas terutama untuk kendaraan udara tak berawak, militer, dan aplikasi teknik, diperkirakan akan tumbuh pesat selama 10 hingga 20 tahun mendatang, menurut analis Liberum.

Everke mengatakan AMS sedang melakukan diskusi lanjutan dengan produsen mengenai sensor baru yang dapat mendeteksi apakah tangan pengemudi ada di kemudi atau tidak.

Ada peluang pasar yang menarik untuk fungsi ini, kata CEO. “Lebih-lebih seperti yang kita lihat potensi untuk fungsi ini menjadi wajib untuk peraturan.” (Reuters/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA