Ekuador Umumkan Status Darurat Pengungsi Venezuela di Perbatasan

EpochTimesId – Ekuador mengumumkan keadaan darurat pengungsi di tiga provinsi perbatasan, pada 8 Agustus 2018. Status darurat ditetapkan karena volume migran Venezuela yang sangat tinggi melintasi perbatasan utara dengan Kolombia.

Venezuela, yang menyelenggarakan pemilihan umum pada 15 Oktober 2018, adalah sebuah negara di ujung utara Amerika Latin. Negara itu berada dalam krisis ekonomi dan politik yang mendalam. Warga Venezuela kecewa melihat tidak ada akhir krisis, dan memilih untuk meninggalkan negara itu.

Hiperinflasi dan kekurangan produk kronis Venezuela telah memicu eksodus warga yang biasanya melakukan perjalanan darat melalui Kolombia. Perjalanan mereka sering berlanjut ke selatan, menuju negara-negara latin lainnya, termasuk Ekuador, Peru, dan Chili.

“Pemerintah Ekuador telah mengumumkan keadaan darurat yang berkaitan dengan migrasi manusia di provinsi Carchi, Pichincha dan El Oro untuk memberikan perhatian mendesak kepada para migran Venezuela di perbatasan utara,” kata kementerian luar negeri Ekuador, dalam sebuah pernyataan.

Kemenlu menambahkan bahwa Ekuador minggu ini mulai menerima 4.200 migran Venezuela yang tiba setiap hari. Dia tidak mengatakan berapa banyak pengungsi yang telah tiba sebelumnya, atau mengapa jumlahnya meningkat.

Keadaan darurat akan berlangsung selama bulan Agustus. Status ditetapkan untuk mempercepat penyebaran dokter dan pekerja sosial untuk memenuhi kebutuhan para migran, serta polisi untuk memberikan dukungan untuk proses administrasi imigrasi.

Pernyataan itu menambahkan lembaga termasuk Organisasi Internasional untuk Migrasi dan Badan Pengungsi PBB, UNHCR, juga akan membantu dalam upaya itu. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Rekomendasi :