Italia Dalami Keterlibatan 20 Tersangka dalam Kasus Jembatan Runtuh Tewaskan Puluhan Orang

EpochTimesId – Para hakim Italia kini sedang mendalami peran 20 orang tersangka dalam menghadapi dakwaan pembantaian. Kasus itu terkait dengan runtuhnya jembatan jalan tol bulan lalu di Genoa yang menewaskan 43 orang.

Para terdakwa itu termasuk eksekutif puncak di Autostrade, perusahaan yang pengelola jalan tol, dan perusahaan tekniknya, Spea, menurut sumber peradilan.

Kedua perusahaan itu, keduanya unit di Atlantia, adalah kelompok infrastruktur yang dikendalikan oleh keluarga Benetton, asli Italia. Perusahaan itu juga sedang diselidiki karena menurut hukum Italia, perusahaan juga bertanggung jawab atas tindakan karyawan mereka.

Jaksa Kepala Genoa, Francesco Cozzi mengatakan kepada wartawan bahwa semua terdakwa harus diberitahu bahwa mereka sedang diselidiki sebelum nama mereka dapat diumumkan.

Bagian jembatan jalan tol sepanjang 200 meter di Morandi runtuh pada 14 Agustus 2018. Jembatan berusia 50 tahun di kota Genoa utara itu membuat puluhan mobil jatuh dan menghujani bangunan di bawahnya. Sebagian jatuh ke sungai.

Petugas SAR Italia naik ke puing-puing jembatan jalan raya Morandi yang runtuh untuk mencari korban selamat dan tewas di kota pelabuhan utara Italia, Genoa pada 14 Agustus 2018. (Valery Hache/AFP/Getty Images)

Kemarahan publik
Bencana itu memprovokasi kemarahan publik, dan pemerintah. Kelompok anti-pemerintahan di Roma menuduh Autostrade lalai, dalam mengoperasikan jalan raya A10, di mana jembatan itu berada, yang menghubungkan Genoa ke perbatasan Prancis.

Pejabat senior di kementerian infrastruktur Italia juga sedang diselidiki. Di bawah peraturan Italia, operator jalan tol bertanggung jawab untuk pemeliharaan, sementara kementerian memiliki peran pengawasan.

Autostrade belum berkomentar. Kementerian infrastruktur juga belum bersedia untuk dimintai komentar. Autostrade sebelumnya hanya mengatakan bahwa pemeriksaan rutin sudah dilakukan terhadap jembatan tersebut, seperti yang diwajibkan oleh hukum Italia.

Jembatan dibangun selama booming ekonomi pasca-perang, seperti kebanyakan infrastruktur Italia. Jembatan Morandi sudah dinyatakan terbukti rusak atau tidak memiliki kekuatan maksimal dan memadai, segera setelah selesai dibangun pada tahun 1967.

Autostrade telah merencanakan untuk memperkuat jembatan. Mereka sudah meluncurkan tender pada bulan April untuk kontrak tersebut, setelah memperoleh persetujuan yang diperlukan dari kementerian terkait. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA