Australia Gelar Pemilihan Sela untuk Bekas Kursi Parlemen Turnbull

EpochTimesId – Pemerintah aliran tengah-kanan Australia akan menghadapi pemilihan sela untuk mengisi satu kursi parlemen yang kosong. Kursi itu ditinggalkan oleh mantan perdana menteri Malcolm Turnbull setelah dilengserkan dari jabatannya.

Pemungutan suara akan digelar di daerah pemilihan Wentworth pada 20 Oktober 2018. Jika kalah, maka partai pemerintah akan kehilangan mayoritas suara parlemen di majelis rendah.

Rencana pemilu sela diumumkan pada 12 September 2018 setelah pengunduran diri Turnbull dari parlemen bulan lalu. Turnbull mundur sebagai anggota parlemen setelah digulingkan dalam ‘pemberontakan internal’ partainya, dari kursi PM. Pemilihan ulang pada internal partai penguasa itu, mengantar Scott Morrison sebagai perdana menteri baru Australia.

Ini adalah pergantian perdana menteri ke-lima sejak 2010. Hanya satu PM yang dipilih pada pemilu, yaitu pemerintahan Tony Abbott pada September 2013.

Pengunduran diri Turnbull membuat Morrison memimpin pemerintahan minoritas, setidaknya untuk sementara waktu. Sebanyak lima anggota parlemen independen menjamin akan memberi dukungan untuk mengalahkan suara oposisi sampai pemilihan sela.

Jika para pemilih dari daerah kaya di Wentworth, yang membentang dari Bondi Beach ke Sydney Harbour, tidak lagi mendukung Partai Liberal, maka Morrison akan dipaksa untuk mengadakan kesepakatan politik dengan pihak independen. Agar dia bisa melanjutkan pemerintahan sebagai partai minoritas.

Sebuah ‘kursi aman’ untuk pemerintah kini benar-benar diperebutan dengan sengit. Dapil Wentworth kini benar-benar menjadi medan perang, karena pemilih setempat marah kepada partai penguasa yang dipenuhi dengan perseteruan internal dan gejolak politik. Demikian terungkap dalam sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh surat kabar ‘The Australian’.

Kandidat Partai Liberal diperkirakan masih unggul tipis pada bagian terbesar wilayah pemungutan suara di Wentworth. Namun, suara mengambang mungkin saja mengalir kepada kandidat partai kecil atau partai oposisi. Kandidat partai kecil selalu berpeluang untuk menang di bawah sistem pemungutan suara preferensi Australia.

Sebuah Newspoll pekan ini menunjukkan bahwa dukungan nasional untuk koalisi Liberal-National yang berkuasa sudah terjun bebas. Mereka kehilangan simpati pemilih setelah penggulingan Turnbull. Partai penguasa pun terancam mengalami kekalahan telak jika pemilihan nasional (yang dijadwalkan pada Mei 2019) digelar saat ini. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://www.youtube.com/watch?v=JGc59EiEYwQ

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA